 |
| Personil Polsek Siantar Utara mengamankan barang bukti. Selasa 1 April 2025 ( Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Menerima laporan, personil piket Polsek Sianțar Utara Polres Pematangsiantar gerak cepat turun membubarkan kerumunan massa yang kumpul-kumpul sambil main gitar hingga larut malam.
Aktivitas ini di laporkan karena meresahkan masyarakat sekitar.
Tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Senin 31 Maret 2025.
Kapolsek Sianțar Utara AKP Jahrona Sinaga SH mengatakan masyarakat resah dan mendatangi Mako Polsek Siantar Utara melaporkan aktifitas itu.
Dilokasi yang di laporkan, petugas menemukan adanya kerumunan massa persis di atas lintasan kereta api, serta menemukan adanya seorang laki - laki kondisi kepala luka mengeluarkan darah.
Selain itu, dari lokasi personil juga mengamankan barang bukti selembar kain merah ukuran 90 x 60 Cm bertuliskan Gladiator Area serta 1 buah double stick di lokasi.
Korban luka diketahui bernama Alpian (18) warga Jalan Siatas Barita, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
Alpian bercerita, awalnya bersama temannya berboncengan menggunakan sepeda motor bertemu dengan rombongan geng motor di SPBU depan Mako Polsek Siantar Utara sebanyak 30 orang yang diduga geng motor "Gladiator Area Est19".
Alpian dan teman nya yang kenal dengan salah satu rombongan geng motor tersebut bergabung dan mengikuti dari belakang.
Di tengah perjalanan Alpian dan rombongan dilempari rombongan geng motor lain yang sudah ada di lokasi.
Kemudian terjadi keributan yang membuat Alpian dan temannya Alvito DH (15) tertinggal di lokasi dan menjadi korban sehingga Alpinan mengalami luka robek di kepala.
Hanya saja Alpian tidak membuat Laporan Polisi di Polsek Siantar Utara dan telah dikembalikan kepada kakak kandungnya.
"Seorang korban bernama Alpian tidak membuat laporan pengaduan dan sudah dikembalikan kepada keluarganya," kata Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga SH.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
