 |
| Petugas cek parit tersumbat, Minggu 6 April 2025. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Polsek Siantar Martoba kembali melakukan normalisasi drainase di sejumlah titik rawan di Kecamatan Siantar Martoba.
Normalisasi tersebut dilakukan demi kelancaran arus mudik karena banjir.
Titik-titik rawan yang ditangani khususnya di sekitaran Jalan Medan, yakni Simpang Koperasi, Simpang Kapuk, dan Simpang Kasper.
Kepala Disdamkarmat Kota Pematangsiantar Drs Robert Samosir menerangkan, 1 unit armada dan 6 personel diturunkan untuk melakukan normalisasi drainase yang tersumbat.
Terkait hal itu, Robert meminta agar masyarakat ikut serta memelihara saluran drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Untuk itu, kita meminta masyarakat agar menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Pematangsiantar jika ada terjadi kebakaran dan non kebakaran," tutur Robert, Minggu 6 April 2025.
Selain menumpuknya sampah, penyebab drainase tersumbat salah satunya karena gangguan akar pohon.
Untuk itu, akar pohon yang menghambat drainase sudah ditindaklanjuti dinas terkait.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
