![]() |
Wakil Bupati Dairi memimpin pertemuan. (Foto/Dok. Kominfo Dairi). |
Dairi - nduma.id
Pertemuan Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, dengan Komisi Nasional Disabilitas (Komnas Disabilitas), membahas upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Dairi dalam memberikan aksesibilitas dan hak-hak bagi warga penyandang disabilitas. Rabu 19 Maret 2025.
Pertemuan di hadiri Rachmita Maun Harahap selaku Komisioner bidang Sosialisasi, Advokasi, Edukasi dan Peningkatan Kapasitas Disabilitas.
Wahyu Sagala mengatakan kerjasama antar berbagai pihak penting untuk memastikan penuhnya hak-hak tersebut dan mewujudkan akses yang lebih setara bagi semua individu, tanpa terkecuali.
Wakil bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Sosial selaku leading sektor telah melakukan berbagai upaya dalam pemenuhan hak-hak disabilitas baik aksesibilitas, kemudahan fasilitas, infrastruktur.
Namun, kata Wahyu, pemerintah memiliki keterbatasan, sehingga memerlukan kerjasama, kolaborasi antar banyak pihak termasuk Komnas Disabilitas untuk dapat membantu meningkatkan terpenuhinya gak-hak tersebut.
"Selama ini Pemkab sudah memberi perhatian termasuk bagi disabilitas sensorik dengan memberikan alat bantu dengar, penyiapan rumah singgah walaupun kehadirannya belum maksimal, penyediaan kursi roda, dan bantuan dari Kementerian Sosial, dan Sentra Insaf Medan," katanya.
Ia juga meminta Komnas Disabilitas mengadvokasi kondisi penyandang disabilitas di Dairi untuk tetap mendapat perhatian dari pusat.
"Kami paham betul, Disabilitas perlu penanganan serius. Pemkab tetap memberi perhatian baik infrastruktur ramah disabilitas termasuk mengajak keterlibatan kaum disabilitas dalam pembangunan daerah itu sendiri sama seperti warga negara lainnya," tandasnya.
Katanya ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial semata, namun semua sektor.
Rachmita Maun Harahap mengatakan hal yang menjadi fokus pertemuan ini adalah bagaimana kebijakan pemerintah dapat mewujudkan akses yang lebih setara bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas
"Ketika kita telah bersama-sama menyadari pentingnya isu ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah secara jangka panjang, maka kami optimistis akan terjadi perubahan sosial yang memastikan setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menikmati hasil pembangunan," ujarnya.
Hadir juga, Kadis Sosial, Agel Siregar, Kadis Kesehatan, dr. Henry Manik, Kadisparbudpora, Rahmat Syah Munthe, Kadis P3AP2KB, dr. Ruspal Simarmata, Pj. Kadishub, Leo Sianturi, Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, Budianta Pinem, dan organisasi penyandang Disabilitas seperti Pertuni, NPC, dan PPDI.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi