Alfri

Alfri

Halim

Siantar

Senin, 03 Maret 2025, 23:21 WIB
Last Updated 2025-03-04T23:50:44Z
dan Sekolah UnggulanDukung AjuanIKLAB RayaKetua DPRD SumutMedanPembentukanProvinsi Sumatera Timur

Ketua DPRD Sumut Dukung Ajuan IKLAB Raya Pembentukan Provinsi Sumatera Timur dan Sekolah Unggulan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Erni Ariyanti SH, M.Kn Saat menerima Audensi Pengurus IKLAB Raya. (Foto/Istimewa).

MEDAN -  nduma.id


Pengajuan Ikatan Keluarga Labuhan Batu (IKLAB) Raya untuk membentuk Provinsi Sumatera Timur dan Sekolah Unggulan, mendapat dukungan penuh dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Erni Ariyanti SH, M.Kn yang juga merupakan putri asli dari Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). 

"Saya saat ini sudah milik Sumatera Utara, tapi saya adalah berasal dari Labuhan Batu, silakan yang juga merupakan kelurga saya menyampaikan maksud dan tujuan, saya akan akan menanggapi dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, untuk kebaikan dan kemajuan Labuhan Batu ke depannya sesuai dengan kemampuan yang ada pada saya,"ujar Erni, saat menerima audesni Pengurus IKLAB RAYA (Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya), dalam rangka silaturrahmi di ruang kerjanya. Senin (3/3/2025). 


Erni Ariyanti menyambut dengan senang hati dan gembira seraya mempersilakan untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari keluarganya sendiri dari Labuhan Batu Raya.

Sebelumnya, Ketua Umum Iklab Raya, Rivai Nasution bersama pengurus lainnya, antara lain Prof. Zainuddin, Dr. Salman, Dr. Iwan MHi, Drs HM Saleh Yusuf Nasution, Dahlia Suhartono, Dr. Tumpal  Panggabean MA, Nurbadiyah Daliminthe, Hairul Dalimunthe ,Husni Lubis, Lilik Riadi Dalimunthe, Zulkarnain Sitanggang, MA, Arifin Rambe dan Edi Wardo menyampaikan kebahagian dan kebanggaan IKLAB Raya bahwa seorang putri Labuhan Batu menjadi Ketua DPRD Sumut yang juga sebasgai Dewan Pembina IKLAB Raya.


Rivai selanjutnya mengungkapkan keberadaan IKLAB Sumut yang saat ini telah berusia 33 tahun sebagai wadah keluarga dari Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Utara (Labura). 


Dalam kiprahnya telah banyak berbuat-meski disana sini ada kekurangan, namun terus berupaya berkomitmen untuk berbuat yang terbaik meneruskan apa yang dilakukan para pendiri IKLAB Raya yang saat ini telah memiliki Masjid Iklab di Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, tepatnya di simpang RSU Adam Malik persis di depan Restauran Kenanga Medan.


"Setiap bulannya juga mengadakan pengajian berkumpul penuh kekeluargaan dan dalam waktu dekat ini akan mengadakan berbuka puasa bersama tanggal 7 Maret 2025 di Kafe Stadion yang diisi dengan ceramah agama. Kami harapkan buk Ketua DPRD Sumut bisa hadir," ujar Rivai seraya menyampaikan, IKLAB Raya juga memiliki Himpunan Mahasiswa Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya (HM Iklab Raya).


Diungkapkannya, selama 33 tahun berdiri, IKLAB Raya telah banyak menorehkan catatan sejarah. 


Yang monumental, yakni menggagas pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan.

“Pemekaran tersebut kini telah terwujud. Jadi, bukan tidak mungkin IKLAB Raya bisa memprakarsai pembentukan Provinsi Sumatera Timur,” ujar Rivai.


Pemekaran dan Sekolah Unggulan


Selanjutnya Rivai menyampaikan, ada 2 hal yang menjadi harapan dan keinginan IKLAB Raya saat ini, yakni terbentuknya Sumatera Timur dan berdirinya Sekolah Unggulan di Labuhanbatu Raya.


Terbentuknya Provinsi Sumatera Timur, Iklab Raya telah mendukung terwujudnya Provinsi Sumatera Timur. 


Pembentukan Provinsi Sumatera Timur tersebut dari segi potensi daerah serta persyaratan adminstrasi, sudah sangat layak dimekarkan.


“Secara geografis paling layak, karena memiliki pelabuhan/laut serta akses dekat dengan lapangan terbang. Dan secara kajian akademis juga sudah tidak diragukan lagi,” ungkap Rivai.


Sementara Sekolah Unggulan berdiri di Labuhanbatu Raya juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Labuhanbtau. 


"Di Sumut ini telah ada beberapa Sekolah Unggulan, namun Labuhan Batu belum ada, Ibuk Ketua DPRD Sumut bisalah kiranya memperhatikan 2 yang menjadi obsesi IKLAB Raya itu," ujar Rivai yang selanjutnya secara bergantian para pengurus IKLAB RAYA menyampaikan pemikirannya yang terlihat dicatat Ketua DPRD Sumut itu.


Atas gagasan, program dan harapan yang menjadi obsesi IKLAB Raya ke depan, Ketua DPRD Sumut itu mendapat masukan yang berharga.


Baginya akan melakukan penjajakan lebih lanjut untuk kemajuan kapung bersama. 


"Saya memang sudah miliknya bersama, tapi aslinya adalah miliknya Labuhantu Raya," ujarnya.

Terkait Pemekaran Sumatera Timur, putri Kharuddin Syah Sitorus yang juga dikenal sebagai Haji Buyung mantan Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) tersebut memastikan perlu pembahasan-pembahasan lebih dalam, mungkin ada pertemuan-pertemuan lebih lanjut, karena Protap beberapa hari lalu telah dipanggil Komisi II DPR RI, sebelumnya mereka telah datang kepada saya menyampaikan harapan di masa kepemimpinan saya sebagai Ketua DPRD Sumut terwujud pemekaran tersebut.


"Kita juga tak mau ketinggalan, apalagi saya sebagai pimpinan di DPRD Sumut, bagaimana yang menjadi harapannya, bagaimana naskah akademiknya, nanti kita bahas bersama, banyak orangtua-orangtua saya di IKLAB RAYA ini bahkan ada yang profesor bisa kita lanjuti pembahasannya," ujar Erni penuh semngat.


"Sementara tentang Sekolah Unggulan, nanti akan kita wujudkan, tapi saya pelajari dahulu bagaimana syarat-syaratnya, kalau memang kendalanya soal anggaran kita ambil anggaran untuk itu sedikit," ujarnya.


Untuk itu, Erni berharap kepada pengurus IKLAB RAYA sering berkomunikasi. 


"Jangan segan-segan kepada saya dan saya siap jika ada waktu menghadiri kegiatan-kegiatan IKLAB RAYA," sebutnya.


Penulis : Syamsir

Redaktur : Rudi