Siantar

Selasa, 18 Maret 2025, 10:04 WIB
Last Updated 2025-03-18T03:04:07Z
BhayangkariDairiPolisiRamadan

Inspiratif Polres Dairi dan Bhayangkari Berbagi Kebahagian di Mushola Al-Hidayah Kuta Padang

Bhayangkari Dairi saat berada di Mushola Al-Hidayah Kuta Padang. (Foto/Istimewa).

Dairi - nduma.id


Kisah inspiratif kali ini datang dari Polres Dairi.


Dalam merajut semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 H, Polres Dairi bersama Bhayangkari melakukan kegiatan berbagi takjil dan nasi kotak di Mushola Al-Hidayah Kuta Padang, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Minggu 17 Maret 2025.


Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo, SHmemimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Waka Polres Dairi Kompol Diarma Munthe, SH, serta Ketua Bhayangkari Cabang Dairi Ny. Fani Faisal dan jajaran personel Kepolisian lainnya.


Sebanyak 100 paket takjil dan nasi kotak dibagikan kepada para pengurus dan anak-anak pengajian yang belajar di mushola tersebut.


Kehangatan sangat terasa saat para personel kepolisian berinteraksi langsung dengan masyarakat, berbagi kebahagiaan dalam menyambut waktu berbuka puasa.


Kapolres Dairi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polres Dairi dengan masyarakat.


"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya mereka yang sedang berpuasa. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat," ujar AKBP Faisal Andri Pratomo.


Mushola Al-Hidayah sendiri memiliki sejarah panjang dalam kehidupan keagamaan masyarakat setempat. 


Awalnya, tempat ini adalah sebuah masjid yang telah berdiri lebih dari 50 tahun. 


Namun seiring waktu, masyarakat membangun masjid permanen yang lebih besar sekitar satu kilometer dari lokasi tersebut. 


Kini, mushola ini tetap digunakan untuk sholat berjamaah dan menjadi pusat pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak sekitar.


Yang lebih menginspirasi, kegiatan belajar mengaji di mushola ini tetap berjalan hingga sekarang. 


Kegiatan mengaji dipimpin seorang pengajar bernama Ibu Rohna Angkat, S.Pdi.


Beliau adalah seorang petani yang mengajar mengaji tanpa meminta bayaran. 


Mendedikasikan waktu dan tenaga tiga kali dalam seminggu demi mencetak generasi muda yang paham ilmu agama.


Salah satu orang tua santri mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Polres Dairi.


"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersyukur. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak di sini. Semoga kebaikan Bapak-Ibu dari Kepolisian mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT," ujar salah seorang warga.


Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari penguatan hubungan antara Kepolisian dan masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi