![]() |
DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara foto bersama warga terdampak banjir bandang usai menyerahkan bantuan. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di minta berani menyuarakan keluhan warga di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara kepada pemerintah.
Diantaranya soal kawasan hutan yang di rusak, dinilai penyebab utama peristiwa longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Silahisabungan.
Hal ini di ungkap warga saat menerima bantuan dampak banjir dari PDI Perjuangan Sumut. Sabtu 1 Maret 2025.
"Perlu waspada, kami bermohon kepada anggota DPR mohon lindungi hutan itu jangan ada penebangan. Melalui perpanjangan tangan bapak ibu, melalui DPR kami, agar di lindungi Lae Pondom," ujar warga bermarga Situngkir di balai gereja Katolik Silalahi, lokasi penyaluran bantuan.
Menurut warga, banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Silahisabungan adalah dampak dari hutan dirusak.
"Karena itu bagian paru paru dunia. Karena kalau itu jebol Silalahi satu ini deluan kenak. Jadi perlu DPR Provinsi dan Pusat. Anggota dewan harus berani. Kami mohon perjuangkan suara kami ini Pak, terima kasih," tandas Situngkir.
Warga lainnya mengeluhkan penyempitan aliran sungai dan jembatan yang sudah tidak layak lagi.
"Desa Silalahi II desa pariwisata, kami mohon jembatan ini pak tidak layak. Setiap tinggi air selalu tersumbat. Jembatan itu tidak layak menampung debit air," kata Bona Pintu Batu.
Pengusaha lokasi wisata di Danau Toba ini juga meminta agar sepanjang aliran sungai lebih di kerok maksimal.
"Lagi disini alat berat kami minta di kerjain lah semaksimal mungkin agar sungai itu di korek lebih dalam. Saluran sungai harus di perlebar dan di perdalam," ungkapnya bermohon.
Bona mengatakan peristiwa banjir bandang ini kali ke 2 melanda daerahnya.
Sebelumnya peristiwa serupa pernah terjadi tahun 1994 silam.
Dan lebih besar dari sekarang.
Hanya saja pada tahun 1994 katanya banjir tidak membawa material kayu bekas olahan.
"Tahun itu lebih besar tapi dulu gak ada material seperti sekarang kayu-kayu," sebut Bona.
Rapidin Simbolon sepakat agar warga juga secara bersama-sama menjaga kawasan hutan.
"Harapan saya agar kawasan hutan di atas tetap terjaga. Supaya ada kerja sama dengan pemerintah. Nanti dari provinsi dan pemerintah agar kita minta bisa menjaga kondisi ekosistem hutannya," kata Rapidin.
Hadir saat penyerahan bantuan itu, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Sorta Siahaan dan Anggota DPR RI Rapidin Simbolon.
Sementara itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dinilai sebagai partai yang cepat tanggap pasca peristiwa Banjir Bandang di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Setelah anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bane Raja Manalu menanggapi keluhan warga terkait rusaknya jaringan air bersih.
Kini berlanjut lagi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon turun meninjau kondisi pasca banjir sambil membawa bantuan pangan dan selimut.
"Kami terharu dan tidak bisa membalas kebaikan bapak ibu. Kami tidak melihat nilainya tapi dorongan semangat dan doa," kata warga bermarga Situngkir kepada Rapidin Simbolon saat menerima bantuan.
Resoalon Lumbangaol, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi kepada wartawan mengatakan pihaknya juga sedang menjadwal waktu dengan Bob Sitepu, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan untuk melihat warga di Desa Pamah Tanah Pinem pasca banjir bandang di sana.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi