![]() |
Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo bersama para tokoh pemuda lintas agama Dairi. ( Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo bersama sejumlah Organisasi Kepemudaan Lintas Agama yang ada di Dairi melaksanakan kegiatan "Ngobrol Kebangsaan", di simpang Salak - Sidikalang, Senin 17 Maret 2025.
Acara ini bertujuan untuk merajut kebersaman antar umat beragama, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kebhinekaan.
Dalam menjalin sinergitas dengan semua elemen masyarakat, Kapolres Dairi melakukan komunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan Organisasi Kepemudaan Lintas Agama.
Kegiatan dihadiri 4 Organisasi Kepemudaan Lintas Agama, diantaranya GP Ansor, GAMKI, Pemuda Katolik, serta Pemuda Muhammadiyah.
Ketua GP Ansor Kabupaten Dairi, Selamat Bahagia Maha menyikapi kebhinekaan yang ada di bangsa ini.
Menurutnya semua pihak harus ikut andil dalam menjaga persatuan bangsa, khususnya para pemuda lintas agama.
"Para pemuda lintas agama perlu mempererat tali silaturahmi. Menjalin komunikasi antar komunitas. Jangan sampai perbedaan-perbedaan itu memecah belah kita," ujar Bahagia Maha.
Ketua GAMKI Kabupaten Dairi, Januar Pasaribu yang turut hadir dalam acara ini berpendapat bahwasanya bangsa Indonesia adalah satu-satunya negara yang ada di dunia dengan banyak keberagaman.
"Saya sangat terharu dengan pertemuan ini, ini lah wajah Indonesia. Kelompok-kelompok lintas agama ini lah garda terdepan untuk menghalau kelompok-kelompok yang ingin memecah bangsa ini," ucap Januar.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Dairi, Evan Hutagaol.
Ia menyikapi maraknya Primordialisme (paham yang berpegang teguh pada nilai yang diwariskan sejak kecil) negatif di medsos.
Sehingga bangsa ini menjadi terkotak-kotak.
"Dialog kebangsaan ini sangat penting. Pemuda lintas agama sebagai pelopor perubahan, mengantisipasi perpecahan bangsa.Sama-sama kita menjaga tanah Dairi ini. Kita sama-sama membangun Dairi Kekelengen ini," ujar Evan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi, Syahdani Pardosi menyambut baik dialog kebangsaan ini.
"Saya berterima kasih ke Kapolres. Untuk kedepannya pemuda lintas agama bisa bersinergi. Apa pun nantinya program Polres kami akan dukung," ucap Syahdani.
Kapolres yang baru saja bertugas beberapa bulan di Dairi, menganggap perlu adanya Forum Komunikasi Lintas Agama di Dairi.
Dengan adanya Forum Komunikasi Lintas Agama di Dairi, diharapkan dapat mempererat keutuhan bangsa.
"Saya baru dua bulan disini. Mudah-mudahan dengan keberadaan kami disini bisa ikut membangun Dairi. Semoga kerukunan umat beragama di Dairi semakin bagus," ucap Kapolres.
Arih Yaksana Bancin, salah satu tokoh pemuda yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara bidang Hukum, HAM, dan Advokasi menutup acara dengan menyampaikan kesimpulan dari kegiatan "Ngobrol Kebangsaan" antara Kapolres Dairi dan Organisasi Kepemudaan Lintas Agama.
Antara lain, adanya gagasan dari Kapolres untuk membentuk Forum Lintas Agama.
Kemudian menjadikan perbedaan bukan sebagai tantangan, serta menghindari pertikaian antara anak bangsa.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi