![]() |
IPDA J.P Panjaitan dan Personil piket Unit Fungsi Polsek Siantar Timur evakuasi orok bayi dari sungai Bah Bolon pada hari Senin 10 Februari 2025. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Seorang pelajar laki - laki bernama Rafael (16) dikejutkan penampakan orok bayi mengapung di sungai Bah bolon, Jalan Pane, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Senin 10 Februari 2025.
Diceritakan, awalnya sore itu Rafael, yang merupakan siswa STM Persiapan, hendak bermain layangan dipinggir sungai Bah Bolon.
Kapolsek Siantar Timur IPTU Edy J.J. Manalu SH. MH menjelaskan, saat dipinggir sungai Bah Bolon tersebut, saksi Rafael melihat mayat orok bayi sedang mengapung dekat batu tepat dipinggir sungai.
Lalu Rafael memanggil dan memberitahukan temuan mayat orok bayi tersebut kepada Arfan Damanik (29) tukang pangkas yang tidak jauh lokasi tersebut dan memberitahukan kepada personil Polres Pematangsiantar.
Personil piket Polsek Siantar Timur Polres Pematangsiantar dipimpin Kanit Reskrim IPDA J.P Panjaitan SH respon laporan masyarakat dengan turun melakukan evakuasi orok bayi yang ditemukan.
Kemudian evakuasi orok bayi tersebut ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
"Hingga saat ini orok bayi tersebut sudah dititipkan diruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih dan masih dilakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap identitas orok bayi tersebut," pungkas IPTU Edy Manalu.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi