![]() |
Selang biru yang biasa menyalurkan air bersih kerumah warga sudah tak berfungsi. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Banjir bandang di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih menyisa duka.
Lokasi wisata di Pinggiran Danau Toba itu masih terlihat "Porak poranda" sejak peristiwa bandang pada 25 Februari 2025 lalu.
Kamis sore 27 Februari 2024, batu-batu besar masih tampak berserakan, air melintas dari badan jalan karena jalur sungai masih tertutup material banjir.
Sampah-sampah kayu bekas material banjir juga berserak tak beratur, dan tumpukan tanah menggunung di lokasi wisata mencapai setinggi lutut kaki orang dewasa.
Pengunjung bermarga Sihombing menilai prihatin, menurutnya lokasi wisata di Silalahi ini harus segera ditata kembali pasca banjir bandang.
"Dua hari lagi weekend, banyak pengunjung," katanya, Kamis malam (27/2/2025).
Kondisi saat itu pun di nilainya tak layak menyambut pengunjung yang berwisata.
Warga Sidikalang ini mengaku sampai di Silalahi melalui rute memutar dari Paropo Kecamatan Merek karena akses Simpang Lae Pondom masih ditutup.
Ia sengaja datang ke Silalahi bermaksud memberikan bantuan karena informasi yang diterimanya jaringan air bersih rusak pasca di terjang banjir.
Bona Pintu Batu, salah satu pengelola wisata di Desa Silalahi II membenarkan saat ini perlu perbaikan jaringan air bersih di daerahnya.
Ia bercerita banjir bandang membawa material kayu, bebatuan dan tanah dari atas perbukitan hingga ke tepian Danau Toba.
" Hujan itu ada satu malam lah sejak senin sore sekitar Jam 06.00 sampai selasa pagi. Tapi paling derasnya itu setengah tujuh pagi, kalau disini itu orang bilang abdilaos," ucap Bona Kamis (27/2/2025).
Suara air terdengar membawa material menghantam jembatan hingga air meluap dari jalur sungai.
"Pipa air juga ikut rusak sehingga kami sulit lah mendapat air bersih. Kalau korban jiwa tidak ada, cuma ada satu yang luka ringan, boru Siahaan (50) karena pada saat kejadian kami suruh lari dan mungkin dia terpeleset," tandas Bona.
Ia berharap kepada pemerintah nantinya memperbaiki jaringan air bersih warga, jembatan dan aliran sepanjang sungai ditata bagus.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi