Alfri

Alfri

Halim

Siantar

Rabu, 26 Februari 2025, 18:52 WIB
Last Updated 2025-02-27T01:02:15Z
Curah Hujan TinggiDairiJalan ProvinsiLongsor

Jalan Provinsi Akses Simpang Silalahi Lae Pondom - Danau Toba Ditutup 10 Titik Longsor

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Dairi Masaraya Berutu saat meninjau lokasi tanah longsor. (Foto/Dody)

Dairi - nduma.id


Curah hujan tinggi menyebabkan longsor menutup badan Jalan Provinsi di Kabupaten Dairi Sumatera Utara.


Akibatnya akses jalan provinsi Simpang Silalahi Lae Pondom menuju lokasi wisata Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan masih tertutup.


Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara Hingga kini masih bekerja untuk membuka akses jalan.


"Sejak kemarin kami sudah mengerahkan 3 alat berat untuk menangani material longsor agar akses jalan dapat dilalui kembali. Diperkirakan ada sepuluh titik longsor,” kata Masaraya Berutu,  Rabu (26/2/2025).


Dilokasi longsor, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Dairi ini menjelaskan kalau hujan deras pada Selasa pagi dini hari kemarin menyebabkan material tebing di tepi jalan longsor.


Material longsor itu berupa bongkahan batu besar, pohon tumbang dan tanah mengakibatkan akses jalan tertutup di beberapa titik.


“Saat ini sedang dilakukan penanganan di titik ke tujuh. Diharapkan penanganan dapat selesai pada pukul 06.00 sore ini," sebut Masaraya Berutu.


Hingga Rabu Sore pukul 17.00 WIB, akses jalan dari Simpang Silalahi Lae Pondom menuju lokasi wisata Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan masih di tutup dan belum bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.


Petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara, Esron Samosir mengatakan pihaknya masih teru bekerja melakukan pembersihan.


Tiga alat berat bersama personil di kerahkan untuk membersihkan material longsor.


“Sampai sekarang akses jalur ini masih rawan longsor susulan, apalagi curah hujan masih tinggi,” sebut Esron.


Kepada masyarakat Ia menghimbau agar berhati - hati, mengingat potensi bencana yang mungkin terjadi akibat tingginya curah hujan saat ini.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi