Alfri

Alfri

Halim

Siantar

Kamis, 27 Februari 2025, 12:51 WIB
Last Updated 2025-02-27T05:51:51Z
Curah Hujan TinggiDairiLongsor

Dua Kecamatan di Kabupaten Dairi Dilanda Banjir Bandang

Kepala BPBD Kabupaten Dairi Hotmaida Butarbutar saat meninjau lokasi longsor. (Foto/Dody).

Dairi - nduma.id


Curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor  di Kabupaten Dairi Sumatera Utara.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi, Hotmaida Butar-butar mengatakan, banjir bandang di Kabupaten Dairi terjadi di 2 lokasi.


Tepatnya di daerah wisata Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan dan desa Pamah di Kecamatan Tanah Pinem.


Sedangkan tanah longsor terjadi di desa-desa hampir di setiap Kecamatan di Kabupaten Dairi.


"Saat ini di beberapa desa yang berada di 2 Kecamatan mengalami banjir bandang dan tanah longsor," kata Hotmaida, Rabu (26/2/2025) kemarin.


Data yang di terimanya banjir bandang besar terjadi di Kecamatan Silahisabungan namun pihaknya belum bisa menjangkau lokasi membantu warga melakukan pembersihan karena akses menuju banjir masih tertutup longsor.


Di Tanah Pinem pihaknya sudah menurunkan 2 alat berat melalui Dinas PUTR. 


Sedangkan di Kecamatan Silahisabungan 3 alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.


"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk penanganan fisik di lokasi bencana, dan kami akan menginventarisasi masyarakat yang terdampak untuk diberikan stimulan," tandas Hotmaida.


Saat ini pendataan masih terus dilakukan terkait potensi kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor ini.


Kondisi Medan yang berbukit dinilai menjadi penyebab daerah Kabupaten Dairi rentan dengan bencana longsor dan banjir.


Warga di himbau agar tetap waspada jika melalui ruas jalan yang potensi longsornya besar. 


Tidak berjalan di malam hari dan kalaupun berjalan di siang hari di pastikan kondisinya harus aman tidak hujan deras.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi