![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Toba Dapil V melaksanakan reses pertama tahun anggaran 2025. (Foto/Istimewa). |
TOBA-nduma.id
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Toba daerah pemilihan (Dapil) V hadir dalam kegiatan reses pertama tahun anggaran 2025 berlangsung di balai data Kecamatan Silaen. Jumat 14 Februari 2025
Utusan desa menyampaikan aspirasi yang terfokus pada bidang pertanian mulai bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian), ketersediaan pupuk dan program-program pertanian lainnya sangat dibutuhkan.
Selain di sektor pertanian, warga juga menyampaikan kondisi jalan rusak di beberapa desa seperti jalan Lumban Hariara, Desa Hutanamora ke Desa Sitorang.
"Ini perlu pembenahan, kami berharap Bapak-Ibu dewan dapat memperjuangkan ini di Kabupaten," kata Camat Silaen Tumpal Panjaitan.
Tokoh masyarakat Arifin Silaen meminta agar DPRD, khususnya dari Dapil V bisa tetap sehati dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Sada ma hamu songon dai on mual, untuk membangun Kecamatan Silaen ini," ucap Arifin Silaen.
Anggota DPRD Kabupaten Toba Robinson Sibarani menekankan agar setiap sektor dapat bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Penyuluh Pertanian agar terjun ke lapangan jika ada proposal. Melakukan verifikasi kesesuaian proposal kelompok tani dengan kondisi real di lapangan. Puskesmas harus berkoordinasi dengan desa. Operator desa harus terhubung dan berkoordinasi dengan Puskesmas," kata Anggota DPRD kabupaten Toba Robinson Sibarani.
Terkait dengan penerbitan kartu BPJS maupun penetapan DTKS, ia meminta pihak Kecamatan Silaen tetap mengawasi desa dan seluruh kepala desa agar bekerja sama dan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Toba.
Pada kesempatan itu, Dinas Pertanian juga membacakan program kegiatannya di Kecamatan Silaen berupa pengadaan mesin pertanian, pengadaan pupuk organik, pengadaan bibit dan lain-lain.
"Untuk pengadaan hand traktor untuk desa sibide barat dan pemipil jagung untuk desa Napitupulu, itu prioritas, proposalnya sudah masuk dan lengkap," ujar Robinson Sibarani di sela penjelasan dari Dinas Pertanian.
Robinson Sibarani juga menyoroti tentang penerima PKH dan BLT agar tidak keluar dari koridor aturan pemerintah.
Kepala Desa harus tunduk dengan aturan penetapan yang telah ada. Kepala desa tidak boleh mencoret sepihak peserta PKH dan Penerima BLT
Anggota DPRD Toba yang hadir antara lain Andy Sumillam Sibarani (PKB), Yunior Frans Hutapea (PDIP), Charles Siagian (Gerindra), Pidel Hutahaean (PDIP), Netti Pardosi (Golkar), Robinson Sibarani (NasDem) dan Binsar Gultom (Perindo).
Selain anggota DPRD turut hadir Camat dan staf, seluruh Kepala Desa didampingi Sekretaris dan perangkat desa serta tokoh masyarakat.
Penulis : James Sirait
Redaktur : Rudi