![]() |
Akses jalan provinsi dari simpang Silalahi Lae Pondom menuju Danau Toba di Tutup. (Foto/Istimewa). |
Dairi – nduma.id
Meski sudah mengerahkan personil dan 3 alat berat, hingga Rabu sore 26 Februari 2025, akses jalan dari Simpang Silalahi Lae Pondom menuju lokasi wisata Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih ditutup.
Kendaraan roda 2 maupun roda 4 masih belum dapat melintas karena pembersihan material longsor di badan jalan masih belum tuntas.
Dari 10 titik longsor yang terpantau, petugas baru bisa menyelesaikan pembersihan material hingga di titik ke tujuh.
“ Semalam titik 8 tapi belum selesai lae, hari ini kita lanjut lagi,” kata petugas lapangan melalui cellularnya, Kamis (27/8/2025)
Sebelumnya, Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi Masaraya Berutu mengatakan kondisi longsor di 10 titik cukup parah.
Pihaknya bekerja membersihkan material longsor sejak Selasa 25 Februari 2025 lalu.
Ia menargetkan proses pembersihan material longsor tuntas pada Rabu sore kemarin.
Selain medan yang terjal rawan longsor, material lumpur tebal, batu dan pepohonan besar yang tumbang menjadi kendala petugas.
Meski demikian pemerintah Kabupaten Dairi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara masih terus berupaya untuk membuka akses jalan secepat mungkin.
Karena selain longsor di 10 titik ini, banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Silahisabungan dan belum tertangani karena akses jalan menuju lokasi bandang masih tertutup longor.
“Habis ini kita masuk ke banjir bandang, karena itu juga berdampak kepada masyarakat. Untuk Kondisinya sama – sama cukup rawan saya pikir,” kata Masaraya Berutu.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi