Plank proyek. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Proyek revitalisasi lapangan Farel Pasaribu yang berlokasi di Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, kota Pematangsiantar di soroti warga.
Pasalnya proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun 2024 sebesar Rp. 1.288.890.000,- dinilai tidak sesuai ekspektasi.
Saat ini kondisinya masih tertutup dan belum bisa di pergunakan.
"Kok lucu kali lapangan ini bang. Mulai dari kemarin ga ada yang berubah. Cuma ditutup seng aja tapi gak ada yang dikerjain di dalam," ucap seorang warga, Jumat (10/01/2025).
Pria bertubuh gempal itu mengaku miris dengan proyek berdana Milyaran itu.
"Gawat kali bah, ditelap orang itu uangnya mungkin bang," celoteh warga lainnya berkepala plontos.
Warga tampak penasaran dengan kondisi fisik proyek.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Olahraga Kota Pematangsiantar, M. Hamam Sholeh dikonfirmasi nduma.id mengatakan pekerjaan telah selesai.
"Pekerjaan udah selesai. Hanya saja dalam pekerjaan kan disebut penanaman rumput," kata Haman kepada nduma.id.
Ia membantah ketika di tanya kalau proyek itu tak selesai.
"Itu sudah selesai. Namun pasca penanaman perlu dipastikan rumput itu tumbuh dan berkembang secara baik dan merata," sambung Hamam Sholeh.
Saat ini kondisinya dikatakan masih tahap pemeliharaan sampai 6 bulan ke depan.
"Itu yang masih terus kita pastikan kurang lebih 2 sampai 6 bulan)," pungkas Hamam Sholeh.
Meski demikian warga berharap Aparat Penegak Hukum turun memeriksa kondisi ke lokasi proyek.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi