Pohon Natal tertinggi se Asia Tenggara di Pematangsiantar. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Sudah tau belum, ada pohon Natal yang memikat hati di tengah hiruk-pikuknya kota Pematangsiantar,
Pohon Natal ini dikatakan tertinggi se Asia Tenggara, menjulang anggun di jalan Gereja Kota Pematangsianțar, tepatnya komplek Sopo HKBP.
Pohon Natal ini menawarkan pesona istimewa bagi warga yang melintasinya.
Karenanya, tiap moment Natal, tak jarang lokasi ini menjadi lokasi swafoto bagi masyarakat di kota berjulukan Sapangambei Manoktok Hitei ini.
Khususnya kawula muda, gak lengkap rasanya bila moment Natal tanpa diabadikan di sosial media atau sekedar disimpan dalam galeri sehingga bisa dilihat di hari nanti.
"Barusan pulang Natal. Kami langsung kesini untuk foto bareng. Momen Spesial bang," ucap Kardo, pemuda yang ditemui nduma.id di lokasi, Jumat (20/12/2024).
Ia datang bersama kekasihnya Jesika.
Tak lama nduma.id di lokasi, berkisar 30 menitan, sejumlah pengendara yang melintas sudah terlihat silih berganti menepi untuk berfoto.
J. Situmorang salah satu pengendara mobil yang singgah membagikan alasannya untuk berfoto.
Kataya, kehadirannya di tempat tersebut untuk menciptakan kenangan indah di tanah kelahirannya.
"Aku orang Siantar asli tapi merantau di Batam. Kebetulan karena libur Nataru makanya ke Siantar. Sekalian lah berfoto disini," jelas J. Situmorang.
Caramel Marpaung, warga kampung Kristen pun turut berbagi cerita saat singgah di pohon Natal tersebut.
"Setiap kali saya lewat, senang melihat pohon Natal sebesar ini di kota Siantar," ungkapnya penuh bangga.
Kapala Dinas Tarukim Pematangsiantar Risfani Sidauruk, melalui sambungan WhatsApp mengatakan Pohon Natal ini setinggi 39,5 meter, dibangun pada tahun 1997.
Setiap tahunnya pohon Natal akan mulai dinyalakan tepat di hari pertama bulan Desember, setiap hari sejak 1 Desember hingga tahun baru Imlek 2025.
"Lampunya dihidupkan mulai pukul 18:30 WIB sampai pukul 00:00 WIB," kata Risfani.
Lebih lanjut, kadis Tarukim itu mengatakan, lampu akan otomatis padam setiap 1 jam sekali.
"Otomatis Lampu mati sebentar sekali satu jam. Untuk pendinginan," ujar Risfani.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi