 |
| Agus Setiawan usai diwawancarai (Foto/ Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Menjelang tahun baru 2025, terminal terpadu tipe A Tanjung Pinggir Kota, Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar tampak lengang.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya akibat akses jalan tidak memadai.
"Jalan tersebut sangat dikeluhkan para sopir," kata Agus Setiawan selaku bidang pemeriksa dan penguji kendaraan, saat diwawancarai nduma.id dilokasi. Sabtu (28/12/2024).
Tak hanya akses jalan, posisi terminal yang sangat jauh dari jalan lintas atau pusat kota Juga menjadi persoalan.
"Setiap hari personil kami tugaskan di simpang jalan Medan karang sari untuk mengarahkan mobil agar masuk ke dalam terminal. Kalau tidak begitu tak ada yang masuk kesini," sebut Agus.
 |
| Akses jalan menuju tanjung pinggir rusak parah (Foto/Ari). |
Pihaknya, selalu menjalankan tugas pendataan kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
"Kami melakukan pendataan jumlah kendaraan baik Jenis AKAP maupun AKDP," kata Agus.
Selanjutnya, dari Hasil pendataan, pihaknya menemukan pelanggaran.
"Contohnya KPS. Banyak yang tidak memiliki KPS dan sebagian ada yang KPS nya mati," ujar Agus.
"Kami memberi arahan kepada mereka yang melakukan pelanggaran tersebut, supaya bisa Layak beroperasi," kata Agus.
"Kalau KIR mati maka kami juga memberikan arahan," kata Agus.
Sejauh ini aktivitas di dalam Terminal Terpadu Tipe A Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar tidak ada kendala, kecuali akses jalan.
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Tanjung Pinggir, pada Kamis 9 Februari 2023 lalu.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
