Kondisi akses jalan menuju terminal. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Pengoperasian terminal Tanjung Pinggir tipe A di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dinilai belum optimal.
Pasalnya akses jalan menuju terminal yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2023 lalu ini rusak parah.
Kondisi ini pun di keluhkan oleh para supir angkutan, ditambah lagi lokasinya yang dinilai tidak strategis karena jauh dari jalan lintas pusat kota.
Pimpinan terminal Tanjung Pinggir, Rita Sinaga, saat hendak diwawancarai awak media, sayangnya tidak berada dikantornya.
"Jumpai admin saya," kata Rita melalui WhatsApp.
Kemudian, nduma.id mewawancarai admin bernama Sondang Maulani Sidauruk diruang kerjanya.
"Ibu Rita sedang rapat di Medan," ucap Sondang Sidauruk.
"Untuk persoalan akses jalan tersebut sudah kami sampaikan kepada ibu Susanti Dewayani namun belum ada kepastian," kata Sondang Sidauruk, Senin (30/12/2024).
Belum diketahui kenapa akses jalan ini belum menjadi prioritas pembangunan Pemko Pematangsiantar.
Sebelumnya diberitakan menjelang tahun baru 2025, terminal ini tampak lengang.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya akibat akses jalan tidak memadai.
Sehingga dikeluhkan para sopir.
Tak hanya akses jalan, posisi terminal yang sangat jauh dari jalan lintas atau pusat kota juga menjadi persoalan.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi