 |
| Aliansi Masyarakat Toba saat menggelar aksi unjuk rasa. (Foto/Istimewa). |
TOBA-nduma.id
Aliansi Masyarakat Toba berunjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Toba Samosir Balige. Senin 2 November 2024.
Mereka mendesak dan meminta agar Kejaksaan Negeri Toba lebih serius menangani proses hukum sejumlah dugaan kasus korupsi yang telah dilaporkan.
Mereka juga meminta Kejaksaan Negeri Toba untuk segera menindak lanjuti laporan mereka yang telah disampaikan sebulan lalu.
Pihak Kejaksaan Negeri Toba dituntut untuk segera menetapkan siapa-siapa saja jadi tersangka.
Antoni Marpaung dihadapan ratusan massa serta Jaksa dan aparat kepolisian yang saat itu turut mengamankan aksi demo mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti video, bahwa bibit Jagung yang dipesan tidak asli alias palsu.
Berbeda disampaikan Firman Sinaga dan James Travo.
Keduanya saat berorasi menyebutkan bahwa Bupati Toba Poltak Sitorus dan kroni-kroninya diduga kuat telah melakukan korupsi bibit jagung yang mengakibatkan merugikan keuangan negara.
Sementara Johan Pangaribuan saat berorasi meminta agar pihak Kejaksaan Negeri Toba Samosir segera memeriksa pihak terkait terhadap kasus yang telah mereka laporkan, mulai dari kasus bibit Jagung hingga kasus Dekranasda serta perjalanan dinas yang diduga kuat fiktif.
Selain kantor Kejaksaan Negeri Toba Samosir, massa dari Aliansi Masyarakat Toba juga mendatangi kantor DPRD dan kantor Bupati Toba.
Di kantor DPRD Toba, ratusan massa diterima oleh salah seorang anggota DPRD Robinson Sibarani.
Mereka mendesak agar DPRD Toba segera membentuk pansus terkait kasus pengadaan bibit jagung tahun anggaran 2021 silam.
Sedang Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Drs Agus Sitorus didampingi Asisten Sekdakab saat menerima aksi unjuk rasa damai dari ratusan massa Aliansi Masyarakat Toba di halaman kantor Bupati Toba menyampaikan pihaknya kini masih menghargai proses hukum terhadap laporan aksi damai ke kejaksaan.
Ia juga berharap agar massa yang berunjuk rasa untuk tetap bersabar dan menaati proses hukum yang saat ini berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
Penulis : James Sirait
Redaktur : Rudi
