Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 02 November 2024, 13:39 WIB
Last Updated 2024-11-03T15:04:52Z
di KontrakannyaDitemukan TewasKue KelilingPria PedagangSianțar

Pria Pedagang Kue Keliling Ditemukan Tewas di Kontrakannya

Polisi Cek TKP (Foto/Istimewa).

Pematangsiantar - nduma.id


Pria pedagang kue keliling ditemukan tewas dalam rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Sriwijaya Gang Jaksa, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Jumat 1 November 2024, sekira Pukul 10.00 WIB.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Pardamean Siregar (54) warga Jalan Padang Galuvur RT/RW Batang Onang, Kabupaten Paluta.


Kapolsek Sianțar Utara AKP Nelson Aritonang SH respon laporan masyarakat dengan pimpin langsung pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).


AKP Nelson Aritonang,  pada hari Sabtu 2 November 2024 mengatakan, bahwa awalnya saksi Nur Saadah merupakan tetangga korban mendengar HP milik korban berdering terus menerus. 


Selanjutnya saksi Nur Saadah  memanggil saksi Depra Susandra untuk melihat korban.

Lalu kedua saksi berada didepan rumah korban melihat pintu rumah korban terbuka dan memangil korban berulang-ulang, namun tidak ada jawaban. 


"Kemudian kedua saksi masuk kedalam rumah tersebut dan melihat korban di dalam kamar sudah dalam keadaan kaku tidak bernyawa dengan posisi terlentang," kata AKP Nelson Aritonang.


Terlihat dari mulut korban mengeluarkan darah, melihat itu kedua saksi memberitahukan kepada Pak RT bernama  Rusdi Harahap dan melaporkan kejadian ke Polsek Siantar Utara. 


Mendapatkan informasi dari masyarakat Kapolsek Sianțar Utara bersama personil piket dan Unit Inafis Polres Pematangsiantar untuk melaksanakan olah TKP.


Sekira pukul 12.05 WIB jasad korbaan di bawa Ke RSUD DJasamen Saragih Kota Pematangsiantar menggunakan Ambulance untuk dilakukan visum. 


Sesuai keterangan dari saksi tetangga kontrakan rumah korban bahwasanya korban hanya  tinggal sendiri di rumah kontrakan tersebut dan sehari hari berdagang kue keliling. 


Korban juga sudah satu hari tidak keluar rumah untuk berjualan karena sedang sakit.


"Pada malam harinya keluarga korban datang ke ruangan jenazah dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena keluarga tidak menaruh curiga dengan meninggalnya korban," jelas AKP Nelson. 


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi