Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 25 November 2024, 19:01 WIB
Last Updated 2024-11-26T00:03:41Z
GuruPendidikanSiantar

Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Momentum Refleksi Terhadap Guru Indonesia

Pengurus Sinergitas Pendidikan (Foto/ Istimewa).

Medan - nduma.id


Komunitas Sinergitas Pendidikan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk berefleksi bersama dalam momentum Hari Guru Nasional 2024 yakni sudah bagaimana kesejahteraan guru dan bagaimana perlindungan terhadap guru Indonesia saat ini sehingga mampu mewujudkan tema Hari Guru Nasional 2024 ”Guru Hebat, Indonesia Kuat”.


Founder Komunitas Sinergitas Pendidikan, Francius Simanullang mengatakan, guru memiliki peran penting dalam pembangunan daerah dan juga pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


"Karena peran yang signifikan ini, Indonesia menghargai kontribusi para guru dengan menetapkan Hari Guru. Selain itu, guru juga sangat berperan penting dalam mempersiapkan generasi bangsa untuk Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang," kata Francius Simanullang, Senin (25/11/2024).


Menurut, Francius Simanullang, Hari Guru Nasional merupakan suatu momen penting dan berharga bagi para guru di Indonesia sehingga peringatan ini termasuk dalam bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para guru yang selalu tetap sabar dan ikhlas dalam mendidik serta berusaha memajukan pendidikan di tanah air.


“Selain daripada bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih, hari guru juga mampu menjadi momentum untuk kita agar berefleksi bersama terhadap guru Indonesia saat ini. Melihat situasi pendidikan saat ini, selain sistemnya yang selalu berubah-ubah, sarana dan prasarana yang belum memadai sampai kepada guru yang belum sejahtera," ujar Reno.


Reno menuturkan, kabar para guru akhir-akhir ini, dimana kondisi para guru saat ini banyak yang trauma dalam mendidik peserta didik karena guru selalu salah di hadapan kepala sekolah dan juga di hadapan orang tua dengan beralaskan undang-undang perlindungan anak sehingga orang tua menjadikan undang-undang perlindungan anak sebagai alat untuk menyerang guru dan menyalahkan guru sepenuhnya serta memberikan sanksi utang yang nilainya tidak masuk akal, padahal upah para guru masih sangat miris dari tahun ketahun sampai hari ini.


Reno, menceritakan, dalam rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan di Jakarta, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menyatakan, undang-undang perlindungan anak semestinya tidak dijadikan alat untuk menyerang atau mengkriminalisasi para guru dan kedepan perlu mendorong undang-undang perlindungan guru agar guru bisa tetap nyaman dan memiliki ruang untuk mendidik dengan cara tetap disiplin.


"Dari pernyataan Wakil Presiden di atas, Komunitas Sinergitas Pendidikan sangat menyetujui pernyataan tersebut dan sangat mengharapkan perwujudan undang-undang perlindungan guru tersebut agar kedepan para guru mampu mendidik peserta didik dengan baik dan nyaman tanpa ada rasa takut dalam menertibkan ataupun dalam menasihati peserta didik sehingga peserta didik mampu betul-betul berubah ke arah yang lebih baik, khususnya peserta didik memiliki karakter yang semakin baik," sebut Reno.

 

"Dimana pendidikan karakter merupakan salah satu dari enam program Abdul Mu`ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini," ujar Reno.


Hal senada diungkapkan, Terbina Galingging selaku Co Founder Komunitas Sinergitas Pendidikan juga merasakan sebuah kemirisan dalam dunia pendidikan khususnya pada kesejahteraan dan perlindungan guru padahal menjadi seorang guru bukan hanya sekedar mendidik dalam aspek pengetahuan.


"Akan tetapi untuk menjadi guru adalah sebuah pelita, pondasi dan harapan bagi anak anak bangsa karena guru adalah tombak utama dalam pembentukan karakter anak-anak. Maka jadilah guru yang berintegritas tinggi yang memiliki wawasan luas dan dapat sebagai pelopor dalam hal-hal baru bagi anak didiknya, ujar Terbina.


Dari peristiwa-peristiwa yang terjadi terhadap guru selama ini khususnya beberapa bulan terakhir ini, Roselli Kristanti Girsang selaku Co Founder Komunitas Sinergitas Pendidikan  turut mengatakan bahwa akan masih ada harapan dalam dunia pendidikan kedepannya.


Maka semoga pendidikan kedepannya semua guru  di Indonesia terus diberdayakan dengan fasilitas, pelatihan dan perlindungan serta kesejahteraan.


"Dengan demikian juga kualitas pendidikan semakin meningkat dan para guru tetap menjadi sumber inspirasi,motivasi dan semangat membangun dalam membawa perubahan yang positif bagi generasi bangsa," kata Roselli Girsang.


Agnes Salsalina Sembiring selaku Co Founder Komunitas Sineritas Pendidikan menyampaikan bahwa pendidikan yang berkualitas menjadikan Indonesia semakin kuat.


Kuat dalam persatuan, kuat dalam pengetahuan, dan kuat dalam kontribusi di tingkat global.


Maka dari itu, mari bersama kita terus mendukung dunia pendidikan dan memastikan para guru mendapatkan penghormatan dan dukungan yang layak.


"Kepada seluruh guru di Indonesia, saya ucapkan terima kasih atas kerja keras, kesabaran, dan pengabdian kalian yang tak tergantikan. Selamat Hari Guru Nasional 2024, teruslah menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi masa depan Indonesia yang lebih gemilang,” sebut Agnes.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi