Yuda Cristafari (Foto/ Istimewa). |
Pematangsiantar - nduma.id
Pilkada serentak semakin dekat.
Dalam hitungan hari, masyarakat akan menentukan pemimpin daerah masing-masing untuk 5 tahun ke depan.
Di tengah hiruk pikuk kampanye, Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Pematangsiantar, Yuda Cristafari mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum muda, untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang.
Yuda Cristafari, menegaskan pentingnya partisipasi pemuda dalam pilkada.
“Teman-teman muda harus punya sikap dalam momentum pilkada ini. Jangan Golput, karena hal ini tidak baik untuk kehidupan berdemokrasi,” ujar Yuda Cristafari, (16/11/2024).
Yuda juga mengingatkan bahwa sikap apolitis di kalangan pemuda hanya akan memperburuk keadaan.
“Jika pemuda di kota ini terjebak dalam apolitis, kita akan kehilangan kepekaan terhadap nasib masyarakat yang menggantungkan harapan mereka pada pilkada ini,” tambah Yuda.
Ia mencontohkan kasus masyarakat Gurilla, kelompok petani yang sudah 2 tahun terakhir berkonflik dengan PTPN III.
Hingga kini, belum ada penyelesaian dari pemerintah sebelumnya.
Menurutnya, masyarakat seperti Gurilla melihat pilkada sebagai harapan baru untuk mengakhiri konflik yang mereka alami.
“Hal ini harus menjadi perhatian bagi pemuda. Jangan lagi berpikir bahwa memilih atau tidak memilih itu sama saja. Kita harus melihat lebih luas, seperti masyarakat Gurilla yang menggantungkan harapan mereka pada pilkada ini,” tegas Yuda.
Ia juga mengingatkan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin Pematangsiantar harus segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kota ini, termasuk konflik yang dialami masyarakat Gurilla.
“Kasus seperti yang dialami masyarakat Gurilla adalah aib besar bagi kita sebagai warga Pematangsiantar. Jangan sampai hal ini terus terulang. Kita harus bersama-sama mendorong pemimpin baru untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” tutupnya.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi