Petugas polisi mengamankan 3 pemuda saat tawuran. (Foto/Istimewa). |
Pematangsiantar - nduma.id
Polsek Siantar Timur, Polres Siantar cepat respon laporan masyarakat dengan membubarkan aksi tawuran di Jalan Ahmad Yani tepatnya samping Showroom mobil Kelurahan Asuhan, Kecamatan Sianțar Timur Kota Pematangsiantar, Sabtu 5 Oktober 2024, sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Tiga orang remaja, diantaranya ialah berinisial "APS" dan "SIS" diamankan Polsek Siantar Timur, Polres Pematangsiantar.
Kapolsek Sianțar Timur IPTU Edy J.J. Manalu, SH, MH menjelaskan awalnya pada Sabtu 5 Oktober 2024, sekira pukul 02.00 WIB dini hari masyarakat memberikan informasi adanya aksi tawuran di Jalan Ahmad Yani tepatnya samping showroom mobil tersebut.
Selanjutnya para personil piket menggunakan mobil patroli langsung diperintahkan nya melakukan penyelidikan.
Setiba dilokasi para personil menemukan adanya dua kelompok remaja sedang aksi tawuran namun para remaja tersebut kabur membubarkan diri.
Begitupun, personil berhasil mengamankan 3 orang remaja di lokasi tawuran.
Pagi harinya sekira pukul 10.00 WIB dilakukan interogasi terhadap ke 3 remaja tersebut di Polsek Sianțar Timur.
Dimana mereka mengaku diajak temannya inisial "RS" untuk melakukan aksi tawuran.
Pada hari Sabtu 5 Oktober 2024 sekitar pukul 00.00 WIB "RS" datang ke kost "APS" dan mengajaknya dengan alasan menemui temannya yang sedang bermasalah.
Lalu "RS" bersama "APS" menjemput "SIS" di asrama GKPS, kemudian "RS" bonceng 3 membawa "APS" dan "SIS" bergabung dengan beberapa Remaja yang terlebih dahulu berkumpul di Jalan Justin Sihombing Samping pabrik STTC.
Saat itu "APS" melihat beberapa remaja tersebut ada yang memegang badik dan golok panjang.
Setelah itu "RS" membawa ketiga remaja bersama puluhan remaja lainnya berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor ke arah Jalan Ahmad Yani dan berhenti di Jalan umum samping Showroom Hyundai.
Tidak lama kemudian sekelompok remaja lainnya bernama Geng RAMER yang berjumlah puluhan orang datang dengan bergerombol mengendarai sepeda motor dan beberapa ada yang sambil memegang golok panjang.
Tiba-tiba kelompok geng RAMER tersebut melempari batu sehingga terjadi balasan menggunakan batu dan terjadi aksi tawuran.
Namun aksi tawuran itu berhasil dibubarkan dengan kehadiran para personil piket Polsek Sianțar Timur menggunakan mobil patroli.
"Sore harinya ke 3 remaja itu telah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan aksi tawuran lagi dengan dijamin keluarga dan diketahui pihak sekolah masing-masing. Kemudian ketiga remaja itu diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata IPTU Edy.
Pihak sekolah SMK GKPS 2 Pematangsiantar, Sebut, IPTU Edy juga telah mengambil keputusan akan memanggil kembali orang tua "APS" dan "SIS" kemudian keduanya akan dikeluarkan dari SMK GKPS 2 Pematangsiantar.
"Serta mengembalikannya kepada orang tua masing-masing," ujar IPTU Edy.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi