Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 25 Oktober 2024, 11:00 WIB
Last Updated 2024-10-25T04:00:17Z
GerejaSianțarSinode

Sinode 14 di Kantor Pusat HKIP Sianțar, Membangun Kasih dan Toleransi Dalam Kesejahteraan Bersama

Foto bersama di acara Sinode. (Foto/Istimewa).

Pematangsiantar - nduma.id


Sinode ke-14 Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) diharapakan menawarkan pemikiran-pemikiran segar untuk mendukung pembangunan agama dan sosial dengan kasih sebagai landasannya. 


Harapan akan peran sinode dalam meningkatkan partisipasi dan toleransi beragama untuk kesejahteraan bersama di utarakan Penjabat Sementara Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan saat menghadiri acara itu.


Digelar di Kantor Pusat HKIP, Jalan Pisang Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat. Kamis 24 Oktober 2024 sore.


Di awal sambutannya, Matheos mengucapkan selamat datang kepada peserta dan undangan Sinode HKIP yang berasal dari luar Kota Pematangsiantar. 


Matheos berharap Sinode ke-14 HKIP berjalan lancar dan sukses serta memberikan manfaat bagi HKIP, Kota Pematangsiantar, bangsa, dan negara.


Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Matheos menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terselenggaranya Sinode ke-14 HKIP. 


"Saya juga sangat mendukung penuh kegiatan ini, sehingga diharapkan mampu membangun jiwa dalam rangka kesejahteraan serta hidup dengan suasana kekondusifan dan sebagai langkah yang positif untuk meningkatkan toleransi beragama," terangnya.


Saat ini dan ke depan, lanjut Matheos, tantangan yang dihadapi masyarakat semakin kompleks. 


Karenanya dibutuhkan peran serta berbagai pihak, termasuk lembaga agama seperti gereja, untuk menjawab tantangan tersebut.


Oleh karenanya, Sinode ke-14 HKIP menjadi penting artinya dalam merumuskan langkah-langkah organisasi untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pelayanan yang telah dilakukan. 


"Menginventarisir berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi selama ini, serta merumuskan berbagai program strategis dalam rangka meningkatkan peran gereja dalam pelayanan, pembinaan jemaat, dan pewartaan di masa mendatang," sebut Matheos.


Ia juga berharap Sinode ke-14 HKIP dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru dalam meningkatkan partisipasinya untuk mengisi kegiatan pembangunan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan dengan prinsip kasih yang melandasi gereja. 


"Untuk itu, seluruh agenda sinode ini diharapkan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.


Sebelum menutup sambutannya, Matheos berharap kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi antara HKIP dengan Pemko Pematangsiantar dapat terus ditingkatkan. 


"Demi mewujudkan Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju," tutur Matheos. 


Matheos juga menyampaikan, di Pilkada Serentak, masyarakat Kota Pematangsiantar khususnya jemaat HKIP diajak tetap menjaga ketertiban dan ketenteraman. 


Sehingga semuanya dalam keadaan aman kondusif.


"Kita harus berani tolak politik uang. Masalah pilihan itu, hati nurani kita yang berbicara," tandasnya.


Acara juga diisi dengan penyerahan cenderamata oleh Bishop HKIP Pdt Lindu Tambunan STh MM kepada Matheos bersama para pimpinan gereja dan jajaran Pemko Pematangsiantar. 


Hadir pada acara ini, Kabid Bimas Kristen Provinsi Sumatera Utara Dr Arnold Napitupulu, Majelis Pusat HKIP Pdt Dr Marlan Pardede STh, serta Sekretaris Jenderal HKIP Pdt Tarida Siregar STh. 


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi