Prof. Dr. Marihot Manullang (Kiri) bersama Rico Waas. (Foto/Istimewa). |
Opini - nduma.id
Oleh : Prof. Dr. Marihot Manullang
Tulisan ini sebagai sebuah refleksi politik tentang pemilihan Calon Walikota Medan yang bersumber dari diskusi langsung dengan Rico Waas.
Ruang yang diberikan ini kepada saya untuk menggali ide-ide, cita-cita, visi ke depan tentang pembangunan Kota Medan adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus bagi saya.
Saya tidak punya kepentingan, kepentingan kita sama, Kota Medan yang lebih baik, beradab, bebas banjir, ramah dengan kebhinekaan, dan mampu jadi kota percontohan di negara ini dalam hal tata kelola yang bersih dan transparan.
Pilkada Kota Medan telah kita sepakati adalah proses politik yang didasari oleh pertarungan gagasan, ide, cita-cita, dan penuh dengan persaudaraan.
Siapapun yang terpilih adalah saudara kita juga dalam hal membangun Kota Medan ini.
Proses politik yang kita inginkan adalah proses yang di dalamnya ada cinta, kasih, dan penuh dengan rasa hormat sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Mari hindari namanya konflik yang merusak, konflik identitas yang bisa jadi penghambat kemajuan.
Bangunlah adab politik yang saling menghargai dan menempatkan keutuhan bangsa dan juga keutamaan kepemimpinan yang melayani bagi warga Kota Medan ke depan.
Sekali lagi, pilkada adalah ruang untuk memberikan kontestan beradu gagasan, ide, visi membangun dari daerah sesuai dengan program kerja nasional yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat.
Gagasan yang membangun, realistis, bermuara pada kesejahteraan warga lokal adalah sesuatu yang mesti jadi perhatian semua calon Kepala daerah (Bupati/ Walikota).
Secara khusus dengan calon Walikota Medan yang mana Kota Medan adalah icon Sumatera Utara sekaligus ibukota Sumut harus hadir dengan sosok kota yang modern, kota yang mengakui pluralis, kota religius, kota tertib, kota bebas banjir dan role model dalam mengelola kota metropolitan di negara ini dengan orientasi pelayanan publik yang prima.
Dalam sebuah perjumpaan dengan salah satu Calon Walikota Medan Rico Waas, penulis terlibat dalam diskusi menarik dengan tidak sengaja dan langsung memberikan gagasan dan ide membangun Kota Medan masa depan.
Seperti apa Kota Medan masa depan harus kita wujudkan dengan melibatkan semua unsur yang mencintai kota Medan, tegas Rico Waas.
Bermula dari sebuah pola pembangunan yang partisipatif, manajemen yang transparan, Rico Waas saya lihat punya sebuah “master plan” yang sangat bagus dengan kata kunci membangun Kota Medan dengan melibatkan semua pihak dan berbasis kebutuhan warga masa depan dengan melihat peluang dan tantangan terkini, digitalisasi dan masyarakat industri 5.0.
Rico Waas sangat tegas mengatakan posisi kota Medan di negara ini mau jadi apa, dan punya “bargaining position” yang bagus sebagai Kota Metropolitan yang berbasis kepada kebutuhan warga dan adaptif dengan perkembangan zaman mutakhir.
Rico Waas punya desain masa depan Kota Medan dengan konsep kota terbuka, punya ruang publik yang bagus, punya jaminan sosial yang berpihak kepada semua warga, kota industri yang ramah lingkungan, dan menjadi pusat bisnis yang berpihak kepada semua warga negara.
Medan metropolitan yang bercirikan warga yang ramah, meminimalisir banjir, berbasis teknologi, dan pemerintahan yang terbuka adalah cita-cita saya tegas Rico Waas.
Saya melihat cita-cita dari Rico Waas ini adalah sebuah desain yang sangat kita harapkan bisa terwujud agar Kota Medan dengan kota metropolitan bercirikan kearifan lokal, budaya yang mengakar bisa diwujudkan.
Siapapun yang terpilih dalam Pilkada Kota Medan ini adalah pilihan yang harus kita hargai dan hormati.
Sebagai akademisi, saya melihat Rico Waas adalah calon yang sangat visioner dan punya konsep dalam membangun Kota Medan.
Tetapi siapun pilihan masyarakat adalah pilihan yang mesti kita dukung karena pilihan warga kota Medan adalah pilihan yang memang sah secara hukum.
Berbeda pilihan adalah hal yang biasa.
Tanggung jawab kita bersama adalah menjaga kesatuan dan persatuan karena kita adalah semua saudara.
Mari menjaga Pilkada Kota Medan agar berjalan dengan baik, sukses, dan berbasis kepada kejujuran.
Berbeda pilihan adalah biasa dalam demokrasi dan pilihan kita itu adalah pilihan yang sangat berarti untuk masa depan Kota Medan yang lebih baik.
Penutup, Rico Waas telah banyak memberikan masukan atau input yang membangun Kota Medan ini.
Memperbanyak diskusi, dialog dengan calon Walikota Medan bisa saja menghasilkan beberapa ide dan turunannya sebagai sebuah bahan dasar untuk meletakkan pembangunan Kota Medan berbasis kebutuhan masyarakat, dan juga berbasis pada arus kemajuan yang sangat pesat saat ini.
Harapan kita, siapapun yang menjadi Walikota Medan adalah Walikota yang jujur, mampu mengelola transparansi Kota Medan, paham akan tantangan zaman yang makin besar saat ini dan bisa menjadi teladan bagi siapa saja.
Rico Waas adalah salah satu alternatif.
Tetapi, siapapun pilihan kita, adalah hak bagi semua warga Kota Medan untuk menentukan pilihannya dan itu harus kita hormati.
Penulis adalah : Guru Besar UPMI Medan dan Saat Ini Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara