Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 01 Oktober 2024, 08:38 WIB
Last Updated 2024-10-01T01:39:55Z
PilkadaSiantarTawuran

Rakor Persiapan Tahapan Pilkada 2024, Kapolres Pematangsiantar Singgung Isu “Tawuran”

Suasana Rakor Persiapan Tahapan Pilkada 2024. (Foto/Istimewa).

Pematangsiantar - nduma .id


Rapat koordinasi (Rakor) Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Persiapan dan Pelaksanaan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 bertempat di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar. Senin 30 September 2024 pagi pukul 09.00 WIB.


Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM yang pimpin rapat itu menyampaikan persiapan didepan adalah Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.


Pada Rakor ini Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan 304 personel disiagakan, dengan total keseluruhan Operasi Mantap Praja ada sekitar 1.400 dari TNI, Linmas dan sebagainya.


Yogen mengingatkan pelaksanaan tahapan pengamanan kegiatan Pilkada serentak sudah di laksanakan, termasukan pengamanan gudang, pendistribusian logistik dan simulasi serta apel gelar pasukan.


Saat ini sudah memasuki tahapan pengamanan masa kampanye, dan kata yogen tahapan ini rawan terjadi adanya gesekan-gesekan.


Karena itu Ia berharap semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengamankan Kota Pematangsiantar apalagi situasi harkamtibmas yang sudah mulai agak sedikit meningkat eskalasinya.


"Mungkin rekan-rekan mengingat sebelumnya isu geng motor itu dicetuskan pada saat menjelang Pilpres kemudian setelah Pilpres pada saat penghitungan sampai akhirnya ikut rapat disini dan kemudian saya mengambil respon dengan membentuk tim khusus untuk mencoba menanggulangi semua itu sudah clear sudah aman," sebut AKBP Yogen.


Sambung AKBP Yogen, saat ini muncul lagi dengan aksi Tawuran di beberapa lokasi berbatasan.


Dan ini menurut Yogen menjadi tanggung jawab bersama karena situasi seperti ini bisa mengganggu fokus dari seluruh aparat keamanan baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan sebagainya.


“Fokusnya kalo kita tambahkan dengan bagaimana kita mengamankan situasi pasar horas dengan efek terjadinya kebakaran kemarin, karena itu mungkin akan di olah-olah dan tidak berjualan didepan Jalan sehingga menimbulkan kemacetan dan sebagainya. Disini kita bersama untuk bagaimana memenets ini semua jangan sampai ini mengganggu sampai dengan nanti pelaksanakan di tanggal 27 november 2024,” sambung Yogen.


Ia berharap apa yang sudah menjadi pengalaman bersama untuk mengamankan pemilihan Pilpres dalam situasi aman bisa diwujudkan lagi.


Sampai dengan nanti dalam Pelaksanaan pencoblosan termasuk selesai dari pencoblosan sampai dengan pelantikan.


Sementara itu Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM mengatakan persiapan yang akan dilakukan kampanye mulai tanggal 23 September 2024 dengan harapan KPU sudah menyiapkan jadwal dan ada larangan yang harus dijaga dalam pelaksanaan kampanye.


Matheos Tan mengingatkan sebagai Aparatur Sipil Negara tidak boleh, baik TNI, Polri maupun ASN mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu calon.


"Oleh karena itu jagalah wibawa kita sebagai aparatur Sipil Negara untuk bekerja di koridor masing-masing baik itu OPD agar menyampaikan kepada bawahan masing-masing," tegas Drs Matheos Tan.


Tampak hadir Kejari Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH, MH, Pabung 0207/ Sml kapten Inf Purwoto, Ketua KPU Pematangsiantar M. Isman Hutabarat, Ketua MUI Drs. H. Muhammad Ali Lubis, Pimpinan OPD Pemerintah Kota Pematangsiantar, tamu dan undangan lainnya.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi