Mesjid Abadi Darussalam (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Seorang pemuda berusia 26 tahun ditemukan tewas gantung diri dalam kamar tidurnya di kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Rabu 30 Oktober 2024 Siang.
Peristiwa ini pun sempat membuat heboh warga Siantar Martoba.
Pasalnya pagi hari usai sarapan, anak pertama dari 3 orang bersaudara ini masih terlihat duduk di teras rumahnya.
"Tadi Aku lagi dikota bang. Lagi kerja. Tiba-tiba dikabari," ujar adik korban.
Katanya almarhum sempat merantau ke Pekanbaru.
"Baru aja balik ke Siantar sekitar 3 atau 2 tahun yang lalu bang," ujarnya mengenang.
Korban kemudian di bawa ke Mesjid Abadi Darussalam kemudian diantar ke pemakaman menggunakan mobil ambulan sosial masjid bernomor polisi BK 1560 LWA.
"Tadi didoakan di masjid sini kemudian dimakamkan," kata Wakil ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) di masjid Abadi Darussalam.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba, IPTU Ponijan Damanik, SH, mengatakan, korban di duga depresi.
Informasi yang di terima Kanit, korban sering mengurung diri sendiri.
"Infonya anak itu depresi, sering mengurung diri. Sering sendirian," kata IPTU Ponijan Damanik.
Yang pertama mengetahui peristiwa itu adalah Ayah si korban.
"Tadi pagi habis sarapan dia duduk depan teras rumahnya. Gak berapa lama setelah itu ditemukan udah gantung diri dalam kamar," kata IPTU Ponijan.
Korban, bunuh diri dalam kamar dengan menggantung leher.
"Gantung Diri. Di ikat buntalan kain spray yang di ikat ke tiang galang seng," kata IPTU Ponijan.
"Gak Otopsi. Udah dimakamkan tadi sore," tandas IPTU Ponijan lagi menjawab konfirmasi nduma.id.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi