Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 17 Oktober 2024, 15:36 WIB
Last Updated 2024-12-01T08:38:40Z
KesehatanPakpak BharatStunting

Pakpak Bharat Optimalkan Manajemen Data Penanganan Stunting

Pjs. Bupati Pakpak Bharat memberikan arahan. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat – nduma.id


Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait membuka Kegiatan Aksi VI (Enam) Manajemen Data Stunting Dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di Aula Kantor Bappelitbangda. Rabu 16 Oktober 2024.


Naslindo Sirait menekankan pentingnya mengintegrasikan data yang lengkap dan akurat.


Menyediakan SDM untuk melakukan pendataan juga sangat penting, merumuskan berbagai aspek indikator pengukuran, selanjutnya mengelola data dan memaknai serta menganalisisnya dan menyajikan data untuk bisa dilaporkan sesuai mekanisme yang ada kepada semua pihak, dan juga data itu menurut Naslindo, menjadi sebuah cara untuk melakukan evaluasi,melihat sejauh mana keberhasilan kita menurunkan stunting, menjadi dasar penyusunan program berkelanjutan.


“Karena itu saya berharap dari tim Bappelitbangda dan juga tim yang bergabung didalam aksi enam ini bisa menjabarkan semuanya, mulai dari pendefinisian, SDM yang harus membuat pengukuran yang akurat, mengintegrasikan data itu, menyajikan data itu, mendistribusikan kesetiap stakeholder, sehingga masing-masing stakeholder nanti bisa tahu apa yang harus dia kerjakan,” kata Naslindo.


Naslindo menjelaskan misalnya untuk kepala desa, apa yang harus dilakukan oleh kepala desa.


‘Kan tidak mungkin semua data itu diberikan kepada kepala desa. Kepada camat juga, apa yang menjadi intervensi atau perhatian titik fokus camat ya data itu diberikan kepada dia yang sesuai intervensinya. jadi dia fokus di situ. Di Tingkat Kabupaten tentu perlu data agregat namun ke setiap OPD-OPD diberikan data yang spesifik sehingga mereka bisa mengintervensi, membuat program mereka di masing-masing OPD teknis itu, sehingga tidak terlalu banyak data yang harus kita pelajari dan kita pahami, tetapi lebih spesifik, namun tindakan kita selanjutnya ntuk memaknai data itu, itu yang lebih penting sehingga data bukan angka angka yang mati dan statis tapi harus di berikan makna dan tindakan,” jelas Naslindo Sirait.


Ia juga menekankan kembali tentang pengukuran yang harus akurat, bagaimana penimbangan yang akurat, bagaimana imunisasi lengkap itu betul-betul dilaporkan dengan data yang baik.


Lalu bagaimana meningkatkan kapasitas SDM dalam mengumpulkan data itu.


“Jadi dalam rapat yang terbatas ini, saya minta teman-teman semua berikan kontribusi yang positif, dan saya minta nanti pimpinan rapat putuskan apa yang akan kita tindak lanjuti, sehingga aksi konvergensi stunting untuk manajemen data ini benar-benar tuntas,” pesan Naslindo Sirait.


Sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Pakpak Bharat turut menghadiri kegiatan ini, diantaranya Plt. Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Haryson F Sirumapea, M.Si, Kepala Dinas PMD, PPA dan KB Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan dan sejumlah undangan lainnya.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son