 |
| Suasana aniev di Polres Pematangsianțar. (Foto/Istimewa). |
Pematangsiantar nduma.id
Tim Monev Pengkajian dan Pendataan Black Spot dan Trouble Spot oleh Ditkamsel Korlantas Polri Kunjungan kerja (Kunker) ke polres Pematangsiantar. Jumat 11 Oktober 2024.
Bertempat di aula, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K sambut kehadiran Tim dipimpin Kombes Vendra Rivianto S.IK. MH bersama dengan AKBP Sulaiman S.H. M.M.T.t,AKBP Zulfa S.IK. MH dan Kompol Sumiyati.
"Kota pematangsiantar termasuk kota yang padat sehingga Ketika ops lilin dan ops ketupat maupun hari libur sudah pasti pantauan polda sumut," Kata AKBP Yogen Heroes.
Kegiatan Monev Pengkajian dan Pendataan Black Spot dan Trouble Spot Oleh Ditkamsel Korlantas Polri dilakukan khususnya di wilayah kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya diperjalanan menuju kota Pematangsiantar, tim sudah mengamati terkait dengan kondisi lalulintas.
Terkait dengan titik kemacetan dimana kota Siantar merupakan daerah perlintasan ke Kawasan Danau Toba.
Pada saat hari hari ops itulah dipastikan Kasat Lantas Polres Simalungun dan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar harus bersinggungan berkolaborasi terkait itu, karena memang titik-titik perbatasan itulah yang kemudian menjadi atensi dari Polda.
Dapat dipastikan apabila terjadi kemacetan yang parah dirlantas Polda Sumut akan turun seperti di simpang dua menuju parapat, terkait dengan kemacetan didalam kota sendiri akibat terjadinya kemaren kebakaran pajak horas yang bertempat di jalan utama dan itu juga merupakan perhatian yang dapat menimbulkan kemacetan dikarenakan pedagang yang sampai saat ini masih di gunakan
"Untuk mengantisipasi Black Spot Dan Trouble Spot di kota Pematangsiantar maupun di kabupaten simalungun," pungkas AKBP Yogen.
Ketua Tim Monev Kombes Vendra Rivianto, menyampaikan dengan kondisi yang ada di kota Pematangsiantar yang menurut sejarah juga merupakan kota perlintasan menuju Danau Toba, tim akan menuju Danau Toba sembari mengetahui kondisi lalu lintas menuju daerah wisata dan melakukan kajian terhadap jalan menuju wisata.
Ia mengingatkan harus bersinergi untuk membantu Kapolres dan masyarakat termasuk pimpinan pimpinan di Polda Sumut karena konsep di tahun 2030 angka kecelakaan 50 % harus turun.
"Sehingga ini harus disikapi dengan baik diantara 5 pilar ini duduk satu meja untuk menyelesaikan suatu masalah di bidang lalulintas dengan tujuan kamseltibcarlantas dan kepada kasat lantas agar memaparkan foto fotonya tersebut sehingga kita mengetahui titik titiknya," Kata Kombes Vendra.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
