 |
| Badan jalan Nasional di Parbuluan putus total. (Foto/Pondok Bambu) |
Dairi – nduma.id
Curah hujan tinggi menyebabkan badan jalan nasional di Kabupaten Dairi Sumatera Utara ambles ke dalam jurang.
Akibatnya badan jalan putus total menyebabkan akses jalan dari Kabupaten Dari menuju Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan putus total.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Lampu mati, jadi kondisi sekarang jalan terputus total di Dusun 1 Puncuhite Parbuluan IV,” kata Kapolsek Parbuluan, Iptu Kornel Situmorang. Kamis Malam (10/10/2024).
Saat ini akses jalan di alihkan ke jalan alternatif lewat jalan Pangiringan/PLTA Tanjung Beringin atau ke PLTA Sumbul samping loket Sampri.
Iptu Kornel Situmorang menyebut upaya yang dilakukan saat ini Polsek Sumbul sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pembersihan jalan yang tertutup dan memotong kayu tumbang akan dilakukan esok karena kondisi tanah di nilai masih labil.
“Jika dipaksakan malam ini untuk memotong kayu yang tumbang ditakutkan longsor susulan,” kata Iptu Kornel.
Di gambarkan Iptu Kornel, saat ini suasana lokasi masih gelap.
“Saat ini gelap karena mati lampu akibat tiang listrik juga tumbang dan putus sehingga penanganan dilakukan besok menurut PJ Sekda yang turun kelapangan bersama Bapak Kapolres Dairi,” tandasnya.
Sementara itu sejumlah angkutan umum tampak memilih beristirahat menunggu dan parkir di rumah-rumah penduduk dan kedai-kedai nasi di sepanjang jalan ini sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan alernatif.
“Masih banyak mobil di sini, ada Sampri 261, 212, banyak bang,” ujar Tony Sihotang di rumah makan Pondok Bambu.
Hingga Kamis Malam pukul 23.00 WIB lokasi masih di guyur hujan.
Akses jalan putus ini berada di Jalan Nasional Sidikalang - Dolok Sanggul tepatnya di Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
Badan jalan sepanjang 10 meter ambles ke dalam jurang sedalam lebih dari 20 meter pada Kamis sore tadi sekira pukul 17.30 WIB setelah di guyur hujan deras.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Untuk sementara hingga kini akses jalan Nasional ini belum bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4..
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
