Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 02 Oktober 2024, 11:12 WIB
Last Updated 2024-10-02T04:15:36Z
BawasluPemilih PemulaPilkadaTOBA

Bawaslu Sumut Rapat Dalam Kantor Tentang Optimalisasi Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2024

Foto bersama usai Rapat dalam Kantor. (Foto/James Sirait).

TOBA-nduma.id


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera utara melaksanakan rapat dalam dikantor Bawaslu Kabupaten Toba jalan D.I Panjaitan Balige. Selasa 1 Oktober 2024.


Sasaran rapat untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat pada pemilihan serentak tahun 2024.


Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu dan Akademisi Dr Robert Tua Siregar serta Ramsiana Gultom mewakili insan pers hadir sebagai narasumber.


Rapat dalam kantor dibuka secara resmi oleh Koordinator Divisi Humas Data dan Informasi Bawaslu Sumut  Saut Boang Manalu didampingi Ketua Bawaslu Toba Sahat Sibarani dan para staf Bawaslu.


Dalam sambutanya Saut Boang Manalu mengajak semua kalangan masyarakat baik secara organisasi maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, instansi pemerintah dan lingkungan sekolah menengah atas tempat pemilih pemula mengenyam pendidikan serta insan pers untuk saling bahu membahu mengoptimalkan partisipasi masyarakat pada pemilihan serentak tahun 2024.


"Khusus bagi pelajar menengah atas kategori pemilih pemula, jangan sampai menodai hak pilih pada kesempatan pertamanya ikut memilih untuk pemilihan serentak tahun 2024 ini," kata Saut.


Saut juga mengingatkan hindari money politik.


"Hindari money politik, pilih pemimpin dengan kata hati agar nantinya kita dapat pemimpin yang memiliki kredibilitas yang baik" ujar Saut Boang Manalu.


Sementara pihak Akademisi Dr Robert Tua Siregar menyebutkan dan menekankan perlunya partisipasi dari seluruh stakeholder, masyarakat dan insan pers selaku penyaji informasi untuk kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.


Disampaikannya, untuk menunjang partisipasi itu diperlukan adanya kemauan, kesempatan maupun kemampuan, bahkan katanya tanpa adanya tiga hal itu bentuk partispasi yang akan diberikan tidak akan berjalan.


"Kita butuh 3 hal dalam memberikan partisipasi, yaitu kemauan, kesempatan dan kemampuan. Tanpa disertai 3 hal ini partisipasi tidak akan muncul" ujar Robert yang juga merupakan salah satu Dosen kopertis dan saat ini masih aktif mengajar di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.


Nara sumber lainya, mewakili insan pers Ramsiana Gultom dalam penjelasannya lebih fokus mengarah kepada para pemilih pemula yaitu para pelajar sekolah menengah atas yang sudah cukup umur untuk bisa ikut memilih.


Ia mengajak dan menyarankan, agar para pemilih pemula khusus para pelajar yang sudah cukup umur memilih yang kebetulan ikut hadir dalam kegiatan itu untuk lebih banyak berinteraksi dengan handphone.


"Khusus bagi pemilih pemula yaitu para pelajar sekolah menengah atas yang sudah cukup umur untuk memilih, jika belum mendapatkan sosialisasi terkait Pilkada sampai saat ini dan belum juga memiliki referensi para paslon boleh mencarinya melalui handphone dengan men searching atau membuka google atau media sosial lainya," ujarnya.


Katanya melalui handphone masing-masing, akan mudah mendapatkan siapa siapa saja para calon yang nantinya akan di pilih pada Pilkada 2024.


"Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten" ucap Ramsiana Gultom.


Ia juga mengatakan  sangat miris melihat referensi yang dimiliki para pemilih pemula khususnya para pelajar sekolah menengah atas tentang siapa saja para paslon yang akan dipilih di Pilkada Toba 2024.


Selain paparan, pimpinan rapat juga memberi waktu bagi para peserta yang hadir untuk bertanya seputar pelaksanaan Pilkada 2024.


Rapat dalam kantor Bawaslu menghadirkan para pemilih pemula dihadiri sejumlah siswa siswi SMK 2 Balige, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, guru dan insan pers. 


Penulis : James Sirait

Redaktur : Rudi