 |
| Foto bersama pelepasan atlit. (Foto/Istimewa). |
MEDAN - nduma.id
Suasana haru pecah saat apel pelepasan atlet dan pelatih Tarung Derajat Sumatera Utara untuk bertanding di arena PON XII Aceh Sumut 2024 di Banda Aceh.
Apel dipimpin ketua Pengprov Kodrat Sumut, H Tasimin MT, di hadiri para keluarga dan pengurus.
Bertempat di Kawah Derajat Sumut, komplek Sekolah Islam Plus Al Fatih, Medan Marelan oleh Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Sumatera Utara, Kamis 12 September 2024.
Tampak tangis para atlit saat tradisi mohon restu orangtua dan keluarga.
Para atlit membasuh kaki ibu atau ayahnya seraya meminta doa restu.
Tim tarung derajat Sumut berangkat ke Banda Aceh dengan menumpang pesawat, pada Jumat (13/8/2024).
Sementara pertandingan akan dilangsungkan di Bale Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, tanggal 15 -19 September.
Ketua Pengprov Kodrat Sumut, H Tasimin MT kepada wartawan mengatakan, pihaknya optimis bisa meraih prestasi optimal pada PON kali ini, melampaui hasil PON sebelumnya.
"Kami cuma berpesan agar para atlet bertanding sebagai kesatria, sportif, dan penuh keyakinan untuk jadi pemenang," katanya.
Tasimin menyatakan, usaha sudah dilakukan optimal, dengan persiapan jangka panjang di mana para atlet sudah menjalani training centre selama dua tahun di Kawah Derajat.
"Persaingan memang berat, karena kekuatan kini semakin merata. Tapi kami yakin, dengan latihan keras selama ini, hasilnya juga bisa seperti yang diharapkan," ucapnya.
Ditanya soal target, Tasimin tidak spesifik menyebut jumlah medali yang ingin diraih.
"Yang jelas harus lebih baik dari PON sebelumnya di Papua, dimana kita meraih satu medali emas dan satu perak," sebutnya.
Pelatih Tarung Derajat Sumut Hijrah Sahputra Harahap menyebutkan, seluruh atlet punya peluang meraih medali.
Tapi dilihat dari hasil latihan dan ujicoba, pihaknya menaruh harapan besar untuk atlit-atlit di kelas ringan khususnya di bagian putra, sementara putri untuk kelas berat.
Untuk PON XXI, Sumut akan menurunkan 22 atlet yang terdiri dari 13 putra dan 9 putri didampingi 5 pelatih.
Mereka akan bertanding dalam 21 kelas memperebutkan 21 medali emas, 21 perak, dan 35 perunggu.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Kodrat Medan, Bobby O Zulkarnain yang turut hadir pada acara pelepasan itu turut menyampaikan dukungan dan optimisme agar para atlet bisa meraih prestasi.
"Kita tunjukkan bahwa Sumut adalah kekuatan yang patut diperhitungkan dalam olahraga tarung derajat di tingkat nasional. Terutama kepada para atlet asal Kota Medan, tunjukkan bahwa kita sebagai kesatria yang tangguh dalam arena," serunya.
Soal target, Bobby juga mengatakan, jika pada PON sebelumnya petarung asal Medan bisa merebut satu medali emas, kali ini harus bisa mempertahankan supremasi.
"Pada PON ini ada delapan atlet asal Medan. Target prestasi harus lebih banyak medali yang diraih," tegas Bobby.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
