Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 04 September 2024, 14:04 WIB
Last Updated 2024-09-04T07:04:42Z
ASNNetralitasPilkadaSimalungun

SAPMA PP Simalungun Laporkan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke Bawaslu

SAPMA PP Simalungun menyerahkan laporan ke Bawaslu Simalungun. (Foto/Istimewa).

Simalungun - nduma.id


Satuan Siswa Pelajar Dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun resmi membuat laporan  ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Simalungun. Selasa 3 September 2024.


Laporan itu terkait adanya dugaan pelanggaran tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Simalungun. 


Swandi Sihombing, Ketua SAPMA PP Simalungun mengatakan, pada hari Rabu 28 Agustus 2024 salah satu pasangan calon Bupati dan wakil bupati di Kabupaten Simalungun melakukan pertemuan bersama organisasi masyarakat keagamaan dan beberapa oknum ASN di ruang rapat Siantar Hotel.


"Yang dimana kita menilai mengarah pada politik praktis," kata Swandi Sihombing.


Beberapa orang yang dimaksudkan Sapma PP Simalungun dalam laporannya diantaranya pasangan calon kepala daerah Simalungun, PNS di Kemenag Simalungun, dan sejumlah ASN di Kabupaten Simalungun.


Di acara itu kata Swandi Sihombing, diduga calon kepala daerah itu telah memulai permainan curang demi keinginan menjabat Bupati Simalungun. 


Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan kampanye terselubung yakni pemaparan visi dan misi pasangan bermoduskan kegiatan Pemkab Simalungun.


Disebutkan Swandi, saat itu  calon Bupati itu menyampaikan dengan suara nyaring dan tegas  kepada undangan yang hadir disana.


“Saya bersama wakil bupati mengundang bapak ibu sekalian kiranya berkenan hadir memberikan doa dan dukungan di berangkatan kami besok jam 08:00 ke jam 09:00 dari rumah kediaman kami Tiga runggu untuk sama –sam kita berangkat ke KPUD Kecamatan Raya untuk mendaftarkan diri menjadi Bupati dan Wakil bupati simalungun periode 2024-2029 dan tercapai dua periode," kata Swandi menirukan pesan tersebut.


Swandi menceritakan, adanya terlihat salah satu yang diduga oknum PNS membagikan amplop berisi sejumlah uang kepada undangan yang hadir


"Kita Dari SAPMA PP Simalungun sudah menyerahkan bukti dan dokumen serta melengkapi saksi yang hadir di tempat kejadian dan sebagai pelapor Irpan Saragih yang merupakan salah satu tokoh pemuda di Simalungun," kata Swandi


SAPMA PP Simalungun berharap dengan adanya laporan yang mereka layangkan, Bawaslu Kabupaten Simalungun dapat memeriksa dan memanggil setiap oknum yang terlapor.


"Supaya pemilihan kepala daerah berjalan lancar," ujar Swandi.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi