Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 07 September 2024, 10:03 WIB
Last Updated 2024-09-07T03:18:37Z
Padi gogoPakpak BharatPertanian

Wujudkan Swasembada Beras Nasional, Pakpak Bharat Gelar Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo

Foto bersama di acara tanam serentak padi gogo di Pakpak Bharat. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).


Pakpak Bharat – nduma.id

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menjalankan gerakan “Tanam Serentak Padi Gogo”.  Jumat 6 September 2024.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan musim tanam Program Perluasan Areal Tanam Kementerian Pertanian RI sebagai upaya meningkatkan Swasembada Beras Nasional.

Giat ini juga mencatat sebuah sejarah baru di Pakpak Bharat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, mengatakan gerakan ini merupakan bentuk gebrakan dalam menjaga stabilitas pangan dan mewujudkan Swasembada Pangan khususnya Beras di Indonesia.

Langkah ini penting untuk membuat Indonesia mandiri pangan dan tidak bergantung pada impor.

“Ini menjadi suatu gebrakan yang kita lakukan, dalam menjaga stabilitas pangan, agar kita bisa mewujudkan Swasembada Pangan khususnya Beras di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pakpak Bharat,” kata Adei Johan Banurea.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Ir. Yuliana Kansrini, M. Si mengapresiasi upaya perluasan Areal Tanam di Kabupaten Pakpak Bharat dan mengatakan bahwa gerakan ini menjadi inspirasi baru dalam menjalankan upaya mewujudkan swasembada beras.

“Terima kasih atas sambutan dan undangan yang hangat, kita harapkan  Gerakan Tanam Serentak ini menjadi gejolak baru bagi kita, agar kita semakin bersemangat dalam upaya mewujudkan swasembada beras, agar kita bisa mandiri pangan, tidak bergantung kepada impor, yang saat ini sudah semakin sulit untuk didapatkan,” katanya.

Ia pun menargetkan agar seluruh petani di Kabupaten Pakpak Bharat mau menanam Padi, baik padi sawah ataupun padi gogo, untuk membantu ketersediaan pangan, serta mengurangi ketergantungan pangan terhadap daerah lain.

“Kita harus bisa berdiri sendiri, menjadi Negara yang berdaulat pangan, tidak di embargo oleh pihak asing. Ini adalah titik mulai kegiatan Gerakan Tanam Padi di Kabupaten Pakpak Bharat, yang kita harapkan di seluruh Kabupaten Pakpak Bharat ini para petaninya bisa dan mau menanam Padi, baik padi sawah ataupun padi gogo,” jelas Yuliana Kansrini.

Dalam program ini, ditargetkan lahan seluas lebih kurang 900 hektar  di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dan akan dilakukan penanaman.

Diharapkan dengan adanya program Perluasan Areal Tanam (PAT), mampu menambah luasan areal tanam padi gogo se Kabupaten Pakpak Bharat yang dengan sendirinya akan membantu ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan.

Penulis : Rudi

Redaktur : Son