Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 03 September 2024, 23:12 WIB
Last Updated 2024-09-03T16:12:37Z
Kejati SumutPolda SumutProyekSimalungun

Kualitas Dinilai Buruk SAPMA PP Simalungun Laporkan Pembangunan Proyek 12 Milyar ke Dinas PUPR dan BPK RI

Kondisi proyek. (Foto/Istimewa).

Simalungun - nduma.id


Pembangunan infrastruktur  jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus  Tahun Anggaran 2024 di laporkan Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila ke Dinas PUPR Kabupaten Simalungun dan BPK RI. Senin 2 September 2024.


Pengerjaan program Penanganan Long Segmen Ruas Jalan Rambung Merah – Karang Rejo Kecamatan Siantar/Gunung Maligas ini menghabiskan anggaran berkisar 12 Miliar rupiah 


Ketua Sapma PP, Swandi Sihombing mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan jalan tersebut karena di nilai tidak sesuai dengan kualitas dan spesifikasi dinilai buruk.


"Kita meminta kepada dinas PUPR Kabupaten Simalungun melalui KADIS (Hotbinson Damanik) supaya tidak melakukan pembayaran kepada perusahaan pemenang tender sebelum dilakukan perbaikan pekerjaan sesuai dengan mutu dan kerangka acuan kerja," ungkap "Swandi Sihombing.


Ketua SAPMA itu juga menegaskan dan meminta Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)  perwakilan Sumatera Utara untuk melakukan audit terkait pekerjaan tersebut dengan mengedepankan asas bebas mandiri dan profesional sehing tidak  terjadi kerugian negara dan merugikan masyarakat .


"Dari pengerjaan jalan yang di lakukan oleh Vendor yang dinilai buruk oleh masyarakat akan mengarah pada pelanggaran dan ketidak patuhan  yang mengakibatkan dugaan Tindak Pidana Korupsi (mark-up) pada Keuangan Negara," sebut Swandi.


Kami juga menduga, Swandi Sihombing lanjut memaparkan, kurangnya pengawasan dari PPK atau PPTK serta Konsultan Perencana sehingga pengerjaan yang buruk bisa terjadi.


"Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang tergolong dalam Kejahatan," ujar Swandi menegaskan. 


Karena itu menurutnya sudah seharusnya diungkap Penegak Hukum secara serius terkhusus di Kabupaten Simalungun.


"Supaya Pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Simalungun terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Simalungun," ujar Swandi.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi