Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 21 September 2024, 09:29 WIB
Last Updated 2024-10-03T02:31:11Z
Isu StrategisPakpak BharatPilkada

KPU Pakpak Bharat Bahas Isu Strategis Terkait Pilkada 2024

Suasan rapat Forum Koordinasi Daerah di Pemkab Pakpak Bharat. (Foto/Istimewa).

Pakpak Bharat – nduma.id


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pakpak Bharat bersama pemerintah menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Pakpak Bharat pada Jumat, 20 September 2024 di Ruang Rapat Garuda, Kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat.

 

Beberapa isu strategis dibahas dalam rapat ini terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada tahun 2024, kondisi cuaca ekstrim dan dampak yang ditimbulkan, serta konflik pertanahan di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.


Salah satu isu yang dibahas dalam rapat ini adalah Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada tahun 2024 di Kabupaten Pakpak Bharat.


Ketua KPUD Pakpak Bharat, Basra Munthe, menjelaskan bahwa kontestasi pemilihan ini akan terjadi dengan dua kolom opsi yakni kolom pasangan calon dan kolom kosong.


“Adapun beberapa tahapan pilkada 2024 meliputi pencabutan nomor urut, deklarasi kampanye damai, sosialisasi kampanye damai, pleno penetapan pemilih tetap, dan beberapa kesiapan lain termasuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemungutan suara,” kata Basra.


Dalam rapat ini, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengajak semua pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak.

 

Rapat ini juga dijadikan sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dalam mengambil keputusan bersama terkait berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang memilih Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Pakpak Bharat.


“Terimakasih atas kesediaannya memenuhi undangan kami, rapat ini sangat penting bagi kita guna membahas beberapa isu strategis, dan menyamakan persepsi dalam mengambil keputusan menyikapi beberapa isu penting, antara lain Pilkada serentak 2024, cuaca ekstrim, dan beberapa isu lainnya,” kata Franc Bernhard Tumanggor.


Di samping itu, rapat ini juga membahas isu strategis terkait dengan kondisi cuaca ekstrim dan dampak atau bencana alam yang dapat terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat.


Selain itu, terjadi juga konflik pertanahan di wilayah tersebut.


Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor selaku peserta Pemilu sebagai bakal calon Bupati Pakpak Bharat menyatakan bahwa dirinya harus melaksanakan cuti selama proses Pemilihan Umum berlangsung sesuai amanat peraturan.


Ia berharap jalinan komunikasi di antara seluruh pihak tetap terjaga dengan baik.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son