Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 19 September 2024, 20:48 WIB
Last Updated 2024-09-21T05:51:40Z
Kartu Identitas AnakPendidikanSianțar

Disdukcapil Pematangsiantar Kerjasama Dengan Mitra Bisnis Tentang Penggunaan Kartu Identitas Anak

Foto bersama kerjasama terkait Kartu Identitas anak Pemko Pematangsianțar. (Foto/Istimewa).

Pematangsiantar- nduma.id


Setiap penduduk memiliki hak untuk memperoleh dokumen kependudukan. 


Salah satunya Kartu Identitas Anak (KIA). 


Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan identitas yang wajib dimiliki setiap anak agar bisa mengakses pelayanan publik secara mandiri.


Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematangsiantar dengan mitra bisnis tentang penggunaan kartu Identitas  anak Kota Pematangsiantar, di Balai Rahmat Shah Taman Hewan, Jalan MH Sitorus. Kamis 19 September 2024.


Dijelaskan dr Susanti, KIA berfungsi sama dengan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) yang diperuntukkan untuk anak berusia 0-5 tahun dan 5-17 tahun kurang satu hari.


Perbedaannya, KIA untuk bayi dan balita tidak menampilkan foto, sedangkan KIA untuk 5-17 tahun kurang satu hari menampilkan foto.


"Penerbitan KIA ini dimaksudkan sebagai bentuk pengakuan negara, dalam hal ini Pemko Pematangsiantar, terhadap anak-anak, sebagai bentuk perlindungan hak konstitusional anak sebagai warga negara Indonesia," sebut dr Susanti.  


Manfaat KIA, lanjut dr Susanti, antara lain melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, menjadi bukti identifikasi diri ketika anak mengalami peristiwa buruk, mencegah terjadinya perdagangan anak, dan memudahkan anak mendapatkan akses pada pelayanan publik seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, perbankan, transportasi, imigrasi, dan lain-lain. 


Masih kata dr Susanti, Pemko Pematangsiantar melalu Disdukcapil memberikan kemudahan bagi anak-anak  usia 5-17 tahun kurang sehari dengan datang langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data. Pada kesempatan ini juga, hasil perekaman data yang dicetak dalam bentuk KIA diserahkan kepada siswa/siswi usia 5-17 tahun kurang satu hari.


"Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KUA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pematangsiantar melakukan kerjasama dengan mitra bisnis, seperti Taman Hewan Pematangsiantar,  Noboel’s Fresh Chicken, dan KFC Pematangsiantar. Dengan menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA), maka akan mendapatkan diskon atau potongan harga, atau benefit lain, yang besarannya sudah ditentukan dalam perjanjian kerja sama," jelas di Susanti.


Untuk itu, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah mendukung program dan kegiatan pembangunan Pemko Pematangsiantar.


Di akhir sambutannya, dr Susanti memberikan kuis kepada 10 pelajar yang tercepat menjawab. Ke 10 pertanyaan tersebut terkait hewan, tumbuh-tumbuhan, dan Kota Pematangsiantar.


dr Susanti memberikan hadiah berupa tas sekolah, buku tulis, dan topi. 


Namun tidak hanya 10 pelajar yang mendapat hadiah, seluruh siswa yang hadir juga turut diberi hadiah oleh dr Susanti. 


Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Pematangsiantar Sertaulina Girsang SM dalam laporannya menyampaikan, tahun ini ada tiga mitra bisnis yang bekerjasama dengan Disdukcapil Kota Pematangsiantar, yaitu Noboel Fresh Chicken, Kentucky Fried Chicken (KFC), dan Taman Hewan Pematangsiantar. 


"Kami ucapkan terima kasih kepada tiga mitra bisnis yang sudah memfasilitasi seluruhnya, dengan harapan ke depan akan bertambah mitra bisnis yang bekerjasama dengan kami," tandasnya. 


Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH, Manajer KFC Pematangsiantar Akmal Hanafi, Manajer Noboel Fresh Chiken Ardi Prayogi Simbolon, Manajer Taman Hewan Bayu Anggriawan SPar, Camat Siantar Barat Herwan AR Saragih, perwakilan Ketua TP PKK Pematangsiantar Ketua Bidang I Ny Penta Junaedi Sitanggang, serta para guru pendamping TK, SD, dan SMP se-Kota Pematangsiantar. 


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi