Aksi unjuk rasa Gerilyawan. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar- nduma.id
Aksi unjuk rasa (Unras) dilakukan kelompok masyarakat menamakan diri Gerakan Masyarakat Melawan (Gerilyawan). Rabu 18 September 2024 Pagi pukul 10.00 WIB.
Di balik aksi itu, ada aksi simpatik yang ditunjukkan kepolisian pengaman demonstrasi.
Polwan Polres Pematangsiantar yang melakukan pengamanan jalur macet tampak membantu seberangkan seorang lansia yang ingin memasuki kantor badan pengelola keuangan daerah (BPKD) Kota Pematangsiantar.
“Itu sebagai bentuk pengamanan yang humanis," kata AKBP Yogen Heroes, Kapolres Pematangsiantar.
Sikap humanis dan simpatik para polwan itupun berhasil mendinginkan suasana aksi di tengah-tengah teriknya matahari siang.
Bahkan ada pendemo yang mengajak polwan ngobrol dalam pengamanan aksi ini.
“Kami dari polres Pematangsiantar mengedepankan pendekatan persuasif. Menyampaikan pendapat memang diperbolehkan dan kami hadir untuk memastikan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," ujar Yogen.
Gerakan Masyarakat Melawan (Gerilyawan) mulai AKSI dari titik kumpul dengan sasaran Polres Pematangsiantar selanjutnya DPRD dan Pemko Pematangsiantar.
Dalam pengamanan aksi demonstrasi dipimpin langsung Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno.
Polres Pematangsiantar menerjunkan polwan (polisi wanita) di garda depan sebagai tim negosiator.
Para Polwan berhadapan langsung dan berkomunikasi dengan massa.
"Kehadiran kami disini bukan untuk menghalang -halangi rekan-rekan sekalian tetapi kami menjamin keamanan rekan-rekan semua agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Silahkan menyampaikan aspirasi dengan damai dan kondusif," pungkas AKP Jahrona.
Penulis: Ari
Redaktur : Rudi