Pemateri memberikan materi Bimtek manajemen PNS Pemkab Dairi. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kerja Kabupaten Dairi, di mana Kepala Kantor Regional VI BKN Medan Janri Simanungkalit menyampaikan pentingnya menjaga netralitas dalam kehidupan sehari-hari sebagai cerminan dari profesionalitas. Kamis 19 September 2024.
Netralitas menjadi fokus dalam RPJM karena pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa ini didasarkan pada hukum dan birokrasi yang profesional dan netral.
"Pemerintahan kita yang baik, bersih dan berwibawa itu berdasarkan hukum dan birokrasi yang profesional dan netral. Ini yang ditekankan di dalam RPJM kita yang akan berakhir tahun ini," kata Janri.
Untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik, transformasi organisasi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing menjadi kunci kesuksesan pembangunan, termasuk pembangunan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
Di antara pelanggaran ASN terkait netralitas, kampanye media sosial masih menjadi pelanggaran yang paling banyak terjadi, diikuti oleh foto bersama dengan calon pasangan menggunakan simbol-simbol gerakan tubuh, menghadiri deklarasi, dan melakukan pendekatan ke partai politik.
"Pelanggaran kedua yang paling banyak yaitu foto bersama dengan calon pasangan dengan simbol-simbol gerakan tubuh. Kemudian juga menghadiri deklarasi, serta pelanggaran terakhir adalah melakukan pendekatan ke partai politik," ujarnya.
Pj Bupati Dairi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Dairi Oloan Hasugian menyampaikan transformasi organisasi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing menjadi kunci keberhasilan pembangunan, termasuk pembangunan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
.
"ASN yang merupakan mesin penggerak pembangunan nasional harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan menciptakan solusi bagi permasalahan pelayanan publik," ucapnya.
Pada kesempatan, Pj Bupati Dairi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Dairi Oloan Hasugian menyampaikan transformasi organisasi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing menjadi kunci keberhasilan pembangunan, termasuk pembangunan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
"ASN yang merupakan mesin penggerak pembangunan nasional harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan menciptakan solusi bagi permasalahan pelayanan publik," ucapnya.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son