Iklan Header

Selasa, 06 Agustus 2024, 15:54 WIB
Last Updated 2024-08-06T08:54:58Z
KejaksaanKepegawaianSiantar

Kejari Sambangi BKD Pematangsiantar Pertanyakan Soal Assessment

Tim Kejari Pematangsiantar di Kantor BKD. (Foto/Ari).

SIANTAR - nduma.id


Kejaksaan negeri Pematangsiantar mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. Selasa 6 Agustus 2024 pagi.


Kedatangan 5 orang Intelijen Kejaksaan tersebut dipimpin Lamhot Siburian selaku Kasubsi Intelijen Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.


Lamhot Siburian, usai keluar dari gedung BKD menemui sejumlah wartawan yang menunggu di luar gedung.


Lamhot mengatakan, pihaknya melakukan wawancara terhadap Raymond Sianipar selaku Kabid mutasi BKD.


"Kami barusan melakukan wawancara terhadap bapak Raymond Sianipar," kata Lamhot.


Saat awak media nduma.id menanyakan mengapa tidak pimpinan BKD yang diwawancarai, Lamhot berdalih karena pimpinan BKD tidak berada di kantor.


Katanya Kepala BKD sedang diluar kota.


"Kebetulan pimpinan BKD nya tidak berada di kantor," sambung Lamhot.


Dikatakannya, mereka akan melakukan koordinasi terhadap Kasi Intel Kejari selaku pimpinannya.


"Hari ini kan bapak kasi intel tidak ikut, maka untuk langkah selanjutnya, kami berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan," tandas Lamhot.


Raymond Sianipar dikonfirmasi melalui WhatsApp mengaku kedatangan Intel Kejari menanyakan terkait persyaratan assessment.


"Menanyakan syarat asesmen yang kemarin bang," kata Raymond.


Selanjutnya, awak media mencecar poin-poin yang disampaikan jajaran Intel terhadap Kabid tersebut.


"Assessment tahun 2024 kemarin, berapa orang. Lima. Gitu aja bang. Sesuai dengan jabatan apa aja yang diumumkan tahapan-tahapan assessment kemarin. Ya itu aja yang ditanya mereka bang," sebut Raymond.


Awak media menanyakan bagaimana jawaban yang disampaikan Kabid.


"Jawabannya fleksibel lah bang sesuai pertanyaan yang diajukan mereka," katanya dengan penuh hati-hati.


Saat ditanya terkait tanggapan Intel Kejari atas keberadaan kepala BKD yang tidak berada di kantor. Raymond mengaku tidak ada masalah.


"Tidak ada masalah saya yang menjawab pertanyaan mereka, karena yang ditanya cuma soal assessment dan ketepatan saya yang bagian itu," katanya lagi.


"Mereka kan Ingin mengetahui terkait adanya kebenaran assessment itu," tandas Raymond.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi