Wakapolres Pematangsiantar jadi irup. (Foto/Istimewa). |
Siantar - nduma.id
Cek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.
Polres Pematangsianțar apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Mantap Praja Toba 2024. Senin 19 Agustus 2024 pagi.
"Dengan demikian Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai," kata Kompol Ahmad Wahyudi. Wakapolres Pematangsiantar.
Bertempat di lapangan Brimob Kompi 2 Yon B, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Ahmad Wahyudi SH mewakili Kapolres bertindak Inspektur upacara (Irup).
Dalam apel gelar pasukan tersebut Wakapolres penyematan tanda pita Operasi Mantap Praja Toba 2024 kepada perwakilan Polri, TNI dan Instansi terkait.
Dalam amanat yang di bacakan, pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 katanya memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing- masing calon Kepala Daerah dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya.
Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan.
Diantaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,
“Mantap Praja Toba 2024”, yang dilaksanakan selama 336 hari terhitung mulai tanggal 01 Mei 2024 - 31 Maret 2025 yang meliputi tahap pendaftaran dan penetapan Paslon, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi penghitungan suara, penetapan hasil suara, pengucapan sumpah janji," ujar Kompol Wahyudi.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi