Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 12 Agustus 2024, 18:22 WIB
Last Updated 2024-08-12T11:27:39Z
GMNIPilkadaSiantar

Hexa Hutapea Tolak Politik Dinasti

Hexa Hutapea. (Foto/Istimewa).

Siantar - nduma.id


Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Semakin dekat.


Sejumlah parpol mulai menunjukkan kandidat kuatnya untuk berkontestasi dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara. 


Di Sumatera Utara melalui sikap partai politik tingkat provinsi memunculkan 2 nama kuat perhari ini, yakni Edy Rahmayadi selaku Petahana dan Bobby Nasution selaku menantu presiden yang juga Walikota Medan.


Kandidat yang muncul ini ditanggapi aktivis muda dari kota Pematangsiantar Hexa Hutapea. 


"Perhelatan Demokrasi panas, yang satu petahana yang akan bertarung dengan menantu presiden," kata Hexa Hutapea. Senin 12 Agustus 2024


Hexa Hutapea selaku Demisioner ketua cabang Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Kota Pematangsiantar periode 2021-2023 mengatakan bahwa melawan politik dinasti adalah hal positif demi masa depan demokrasi.


"Feodalisme atau kepentingan politik kekeluargaan atau dinasti itu harus dilawan karna itu tidak buruk bahkan positif untuk stabilitas demokrasi, Petahana juga tidak buruk untuk didukung," terang Hexa.


Hexa Hutapea, Mantan Ketua GMNI alumni Fakultas Hukum Universitas Simalungun itu mengajak anak-anak muda untuk tolak politik dinasti karena penolakan itu menurutnya adalah upaya yang menguatkan kembali pondasi demokrasi Indonesia.


Mendukung Edy Rahmayadi di nilainya sejalan dengan Partai PDI Perjuangan yang berada diluar kekuasaan. 


"Mendukung Edy Rahmayadi itu opsi jika hanya masih ada 2 nama yang berkontestasi hari ini. Itu tidak buruk, kita mau demokrasi yang sehat dan ideal." sebut Hexa Hutapea.


Penulis :  Ari

Redaktur : Rudi