Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 13 Agustus 2024, 23:18 WIB
Last Updated 2024-08-14T01:21:07Z
HUT RIIbu Kota NusantaraPakpak Bharat

Bangun Kota Masa Depan, Pengalaman Bupati Pakpak Bharat di Ibu Kota Negara

Para bupati di Sumut foto bersama di IKN. (Foto/Dok. Kominfo Pkapak Bharat).

Pakpak Bharat – nduma.id


Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengikuti pengarahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Garuda, Ibu Kota Negara yang baru, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.  Selasa 13 Agustus 2024.


Bertemu dengan kepala daerah dari seluruh Indonesia, Franc Bernhard Tumanggor bersama-sama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi IKN dari Stadion Batakan menggunakan bus, melihat langsung landscape kota yang baru dibangun, termasuk Istana Garuda dan kawasan inti pemerintahan di IKN.


Pengalaman Bupati di Ibu Kota Negara baru ini dianggap sangat penting, karena Dia dapat melihat langsung kawasan IKN yang dibangun dengan rencana dan konsep Kota Masa Depan.


Menurut Bupati, konsep perencanaan dan pembangunan IKN layak menjadi contoh bagi wilayah Pakpak Bharat yang masih asri dan perlu dikembangkan di masa yang akan datang.


“Sebuah pengalaman yang luar biasa bisa melihat langsung kawasan IKN yang dibangun dengan rencana dan konsep Kota massa depan, saya kira konsep perencanaan dan pembangunan IKN ini layak kita contoh, mengingat kondisi Pakpak Bharat yang masih asri dan bisa dikembangkan dengan konsep ini (IKN) di masa yang akan datang,” kata bupati.


Sementara Presiden Jokowi menekankan 2 hal penting dalam arahannya, yakni menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan beberapa bulan ke depan.


Ia juga berpesan agar anggaran Pilkada bisa dipergunakan secepat mungkin guna menjaga kelancaran pelaksanaan acara demokrasi serentak ini.


Seperti diketahui, Topografi Pakpak Bharat yang kondisinya masih asri, terpencil, dan belum dikenal banyak orang, terletak diantara daerah luar kota dan dataran tinggi.


Wilayah ini mempunyai potensi besar untuk pengembangan wisata dan pariwisata yang dihubungkan dengan konsep IKN sebagai Kota Masa Depan.


Dalam konsep IKN, ruang laut dan darat dipenuhi dengan wahana olahraga air, pertanian, dan peternakan.


Selain itu, konsep ini juga memperlihatkan pengembangan desain berbasis lingkungan, arsitektur modern dan akan di-support oleh teknologi digital.


Pada area IKN, akan dihibahkan sebagian tanahnya untuk program SKPT (sumber daya kelola bersama terintegrasi) kepada masyarakat, dimana mereka dapat membudidayakan pertanian dan peternakan masyarakat.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son