Walikota Sianțar di acara Arpus Challange. (Foto/Istimewa). |
Siantar - nduma.id
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA siap melanjutkan kegiatan Arpus Challenge melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan di Kota Pematangsiantar.
Dengan adanya kegiatan Arpus Challenge diharapkan bisa meningkatkan budaya membaca di kalangan masyarakat, khususnya pelajar yang selanjutnya meningkatkan literasi.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam arahan dan bimbingannya sebelum membuka Arpus Challenge di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar. Kamis 15 Agustus 2024 pagi.
Arpus Challenge meliputi lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SMA/MA, lomba Story Telling untuk siswa SMP/MTs, lomba Duta Baca bagi siswa SMP/MTs dan SD/MI, serta lomba mewarnai untuk murid PAUD SAB Kelurahan.
dr Susanti mengatakan, kegemaran membaca saat ini bergeser dengan adanya gadget/smartphone.
Apalagi, gadget menyediakan berbagai permainan (games).
Sehingga anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan gadget dibandingkan membaca.
"Oleh karena itulah, kegiatan Arpus Challenge ini kita laksanakan. Kita beri semangat kepada anak-anak agar gemar membaca dan meningkatkan literasi," terang dr Susanti seraya menambahkan, dengan membaca akan membuka jendela dunia.
Salah satu bukti terobosan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar di bidang literasi, kata dr Susanti, yakni bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Bank Indonesia dan Bank Sumut, memproduksi film Sianțar Hotel Berdarah.
Menurut dr Susanti, film Siantar Hotel Berdarah diangkat dari buku dengan judul yang sama, karya H Kusma Erizal Ginting SH tahun 1992.
Buku dan film tersebut menceritakan peristiwa perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi 15 Oktober 1945 di Kota Pematangsiantar.
"Filmnya sudah selesai dan akan ditayangkan serentak pada 15 Oktober 2024 di sejumlah sinema. Nantinya, murid-murid diajak menonton film tersebut. Termasuk juga akan ditayangkan di ruang Audiovisual Dinas Arsip dan Perpustakaan," papar dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengatakan siap mendukung kegiatan literasi dan akan menadi agenda tahunan di tahun-tahun selanjutnya, dan tentunya akan digelar lebih meriah.
"Pemko Pematangsiantar siap mendukung kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat untuk mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," sebut dr Susanti.
Sementara itu, Ketua Yayasan Inggou Victory Roynaldo Hamonangan Saragih menyampaikan Inggou Victory sudah 16 tahun eksis di Kota Pematangsiantar.
Kali ini, katanya, Inggou Victory berkolaborasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan menggelar Arpus Challenge.
Roynaldo mengatakan, generasi Kota Pematangsiantar tidak kalah dengan yang ada di luar.
"Kita boleh tinggal di kampung, tapi jangan kampungan," tukasnya, seraya menambahkan Inggou Victory telah membuktikan anak-anak Kota Pematangsiantar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
"Anak-anak Pematangsiantar bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan perwakilan negara lain. Bibit-bibit dari Kota Pematangsiantar harus mendapat dukungan. Generasi kita nyata dan mampu prestasi dan membawa bendera Pematangsiantar," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar Hamzah Fansuri Damanik SSTP MSi dalam laporannya menerangkan, maksud kegiatan tersebut yakni memperkenalkan kepada masyarakat bahwa fungsi perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca, melainkan sebagai rumah kedua pusat sumber informasi dan pusat sumber pembelajaran.
Sedangkan tujuannya, meningkatkan minat baca dan budaya baca serta menambah dan memperkaya wawasan berpikir, juga memperluas ilmu pengetahuan.
Kegiatan tersebut diikuti 145 peserta, terdiri atas Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/SAB Kelurahan (Ibu dan Anak) 70 orang, Lomba Duta Baca Tingkat SD/MI 23 orang, Lomba Duta Baca Tingkat SMP/MTs 10 ORANG, Lomba Story Telling Tingkat SMP/MTs 20 orang, dan Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMA/MA 23 orang.
Acara dimeriahkan penampilan musik dan vocal solo dari Inggou Victory.
Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH, mewakili Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsianțar Santy Hutajulu, Pimpinan Cabang Bank Sumut Pematangsianțar Suhardi Sembiring, mewakili TP PKK, Duta Literasi Kota Pematangsiantar Herlina Siahaan, serta juri termasuk juri Lomba Story Telling dari Jerman.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi