Penyerahan bantuan kepada keluarga korban. (Foto/Istimewa). |
Siantar - nduma.id
Merasa prihatin dan turut berbelasungkawa, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi dan memberi bantuan kepada 2 keluarga korban hanyut di Sungai Bah Bolon beberapa waktu lalu.
Pemberian bantuan bertempat di Jalan Aru, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Minggu 11 Agustus 2024 sore.
Kepada keluarga korban, dr Susanti mengajak untuk mengambil makna dan hikmah atas musibah yang terjadi.
"Beberapa waktu lalu, 2 anak kita hanyut di Sungai Bah Bolon. Kita sudah ikuti dari awal, dan saat ini kami kembali hadir kepada keluarga korban. Kami menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada keluarga korban," tutur dr Susanti.
Menurut dr Susanti, dirinya selaku wali kota bersama sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar dan stakeholder lainnya, datang memberikan tanda turut berdukacita yang mendalam.
Diharapkan kehadiran mereka dapat memberi kekuatan dan semangat bagi keluarga korban.
"Dan tentunya ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban. Kami juga berharap bapak/ibu tetap semangat dalam menyongsong masa depan. Untuk itu mohon bapak/ibu menerima bantuan ini. Sekali lagi, semoga bantuan ini dapat menambah semangat bagi keluarga korban," sebut dr Susanti.
Total bantuan yang diberikan kepada dua keluarga korban yakni Rp25 juta.
Keluarga korban yang menerima bantuan yaitu, orang tua almarhum Dyandra Akhyar Siregar (4) yaitu Dian Siregar dan Yustiani, serta orangtua almarhumah Zakira Aftania Husein Siregar Joni Husein Siregar dan Aruna Irani Lubis.
Sementara itu orang tua salah seorang korban, Joni Husein Siregar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari dr Susanti.
"Kami haturkan ribuan terima kasih kepada Ibu Wali Kota dan jajaran," katanya.
Turut mendampingi dr Susanti, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Agustina Sihombing, mewakili Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Camat Siantar Barat Herwan Saragih, serta Lurah Bantan Rizky Meriam Daulay.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi