Iklan Header

Jumat, 19 Juli 2024, 00:19 WIB
Last Updated 2024-07-28T17:21:31Z
Jasa keuanganMenabungPakpak Bharat

OJK Sosialisasi Menabung Kepada Pelajar di Pakpak Bharat

Foto bersama usai sosialisasi. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Peringatan Hari Indonesia Menabung Tahun 2024 menjadi momentum bagi Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan sosialisasi tentang tabungan bagi pelajar. 


Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd juga turut hadir dalam acara tersebut. Kamis 18 Juli 2024.


Sosialisasi ini bertujuan agar para pelajar memahami pentingnya menabung dan memiliki tabungan, serta memperkenalkan tugas dan fungsi OJK sebagai regulator di sektor jasa keuangan.


Dalam sambutannya, Raya D Theresia mewakili Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan betapa pentingnya mengajarkan anak-anak Indonesia tata cara menabung dan manfaatnya. 


Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bisa menumbuhkan semangat mereka untuk menabung. 


"Anak-anak Indonesia jangan sampai tidak tahu caranya menabung, jangan sampai tidak tahu manfaat menabung, ini yang harus kita jelaskan kepada mereka, anak-anak kita," jelas Raya D Theresia dalam sambutannya.


Selain itu, ia juga menjelaskan tugas dan fungsi OJK dalam menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan, serta melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.


"Maka OJK mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan, serta bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB," jelasnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Pakpak Bharat memberikan tips keuangan yang banyak diaplikasikan oleh para konglomerat. 


Orang-orang kaya dan sukses biasanya akan membagi uang mereka untuk kebutuhan sandang dan pangan, pendidikan, kesehatan dan wisata, tabungan, serta amal. 


"Koglomerat, orang-orang kaya dan sukses, kalau mereka mendapatkan uang maka uangnya akan dibagi lima, pertama untuk kebutuhan sandang dan pangan, kedua untuk Pendidikan, ketiga untuk Kesehatan dan wisata, keempat untuk tabungan, dan kelima untuk amal," jelas Wakil Bupati.


Katanya menjaga kebiasaan menabung akan membantu masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan, dan juga memberikan rasa aman finansial.


Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati bersama undangan lainnya menyerahkan buku tabungan pelajar bagi siswa-siswi SMP N 1 Salak. 


Kehadiran para perwakilan di industri jasa keuangan seperti Kepala Kantor Pusat Bank Sumut Cabang Sidikalang dan Kepala Cabang Pembantu Bank Sumut Salak juga turut memberikan dukungan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menabung bagi generasi muda.


Dengan adanya sosialisasi tentang tabungan dan pentingnya menabung seperti ini, diharapkan para generasi muda dapat memulai kebiasaan menabung sedini mungkin. 


Hal ini sebagai langkah awal untuk mempersiapkan keuangan di masa depan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengaturan keuangan pribadi yang sehat.


Penulis : Obah

Redaktur : Rudi