Ketua SATMA PP menyerakan bibit. (Foto/Istimewa). |
Simalungun - nduma.id
Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan menjadi salah satu wadah yang salah satu orientasi nya kepada masyarakat.
Elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang dimaksud dalam kolaborasi diantara nya ada Satuan Siswa Pelajar Dan Mahasiswa (SAPMA) PP Simalungun, GAMKI PAC Panombeian Panei Kabupaten Simalungun, Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi, Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPERA) mendedikasikan diri mengabdi kepada masyarakat dalam rangka membagi bibit buah produktif kepada masyarakat di beberapa Nagori di Kabupaten Simalungun.
Bibit produk buah produktif yang di bagi ada 3 jenis diantaranya bibit Alpukat, bibit Durian dan bibit Matoa.
Bibit buah produktif ini dibagi di beberapa Nagori diantaranya Nagori Simpang Panei diserahkan langsung ke kantor kepala desa yang di terima oleh bapak Firwanto Siburian selaku kepala desa, Nagori Pematang Panei yang diterima oleh kepala desa Jonsidi Hutasoit, Nagori Panombeian yang di terima kepala desa Iyan Manihuruk, Nagori Marjandi Pisang diterima oleh Kepala Desa Heriyanto Purba, Nagori Bosar Kepala desa Nagori Bosar Bapak Sofian, dari ke-5 Nagori tersebut merupakan bagian dari Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, dan terakhir bibit diserahkan ke Nagori Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, total bibit yang disalurkan sebanyak 2000-ribu ke 6 tempat tersebut.
"Ini menjadi bentuk bahwa minimnya kepekaan pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Simalungun dikarenakan dominan masyarakat bekerja sebagai petani, maka melalui bibit produktif ini untuk 5 tahun kedepan dapat bermanfaat buat masyarakat di nagori yang kami salurkan bantuan bibit produktif," ucap Swandi Sihombing Ketua SAPMA PP Simalungun.
Kepala Desa Panombeian, Iyan Manihuruk, menyampaikan kegiatan kolaborasi Elemen Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan di Simalungun seperti ini perlu di apresiasi dengan gagasan yang inspiratif mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk dedikasi kaum muda untuk lebih menunjukkan intelektualitasnya sebagai anak muda dan mahasiswa.
"Saya juga senang, jika teman-teman mahasiswa dan anak muda sekarang menonjolkan intelektualnya maka masyarakat akan memandang positif kepada mahasiswa dana anak muda karena berani mengambil langkah untuk mengabdi kepada masyarakat," sebut Iyan Manihuruk.
Ketua Cabang GMKI, Armada Simorangkir mengatakan kegiatan ini bentuk upaya melestarikan lingkungan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Simalungun.
"Kami juga berharap bahwa melalui pembagian bibit pohon ini sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut ambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan. Kebiasaan menanam pohon ini berbagai manfaatnya yaitu, mengurangi polusi udara, mencegah banjir dan juga untuk tercapainya ketahanan air di masa mendatang," imbuh Armada.
Pengurus GAMKI Cabang Kabupaten Simalungun, Yova Purba, mengatakan, kegiatan berbagi bibit pohon buah-buahan ini ada salah satu bentuk kerjasama kita bersama dinas kehutanan ini merupakan investasi jangka panjang.
"Bukan dalam waktu dekat kita dapat merasakan hasilnya, tapi untuk regenerasi selanjutnya dan sangat bermanfaat juga agar pohon-pohon di Simalungun tetap terjaga dan ekosistem tetap berjalan lancar," ucap Yova Purba
“Mahasiswa dan kepemudaan perlu memang mengkritik tapi memberikan saran dan solusi, untuk itu mari kita bersinergi membangun Kabupaten Simalungun ini mulai dari bawah yaitu Nagori (desa),” Sambung, Kepala Desa Simpang Panei, Firwanto Siburian mengapresiasi.
"Karena tanpa mahasiswa dan pemuda menuju Indonesia emas 2045, kabupaten Simalungun ini mau seperti apa nanti kedepan dan sejatinya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan perlu menjadi garda terdepan," sebut Firwanto lagi.
Di Akhir, Koordinator KMPD, Andry Napitupulu, yang juga pemuda asal Kecamatan Panambeian Panei tersebut sampaikan agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang bermanfaat bagi masyarakat Simalungun terus dilakukan dan kegiatan seperti ini bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Pesan saya kepada pemerintah Kabupaten Simalungun harus sadar bahwa kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan harus disinergikan, kepekaan pemerintah hari ini minim karena harus dikritik dulu baru mau membantu kegiatan itu yang saya lihat hari ini, dan semoga pemerintah kita di Kabupaten Simalungun segera sadar," terang Andry .
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi