Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 26 Juli 2024, 16:25 WIB
Last Updated 2024-07-26T09:25:39Z
Danau TobaInalumPembibitanTOBA

Inalum Dan PJT-1 Bangunan Kawasan Pembibitan Moderen Berkapasitas 500 Ribu

Peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Pembibitan. (Foto/James Sirait).

Toba - nduma.id


PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan Perum Jasa Tirta I (PJT-1) secara resmi memulai proyek pembangunan kawasan pembibitan modern berkapasitas 500 ribu bibit per tahun.


Acara groundbreaking ini berlangsung di Komplek Perumahan PT. INALUM 


Paritohan dihadiri Kepala Grup PLTA PT. Inalum Dwi Yanto Soetimin dan Direktur Operasi Perum Jasa Tirta I Milfan Rantawi didampingi Muhammad Luckmanul Chakim selaku Vice President Regional II PJT I dan Sunarno A. Rakino selaku Vice President Environmental Sustainability PT Inalum, Selasa 18 Juli 2024.


Dalam sambutannya Kepala Grup Operasi PLTA INALUM Dwi Yantho Soetimin  mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. 


"Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kita untuk bersama-sama memulai proyek in. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim PJT-1 yang telah mendukung dan bekerja sama dalam realisasi proyek ini," ujar Dwi Yantho.


Dwi Yanto menjelaskan pentingnya proyek ini dalam upaya konservasi lingkungan di sekitar DTA Danau Toba serta Sungai Asahan. 


"Proyek ini adalah bagian dari roadmap konservasi kami yang menargetkan penanaman 1.000 hektar pohon setiap tahun. Kami berharap proyek ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya penghijauan di wilayah DTA Danau Toba dan Sungai Asahan," tambahnya.


Sementara Vice President Regional II, Muhammad Luckmanul Chakim mengatakan kolaborasi antara BUMN sebagai kunci kesuksesan proyek ini. 


"Proyek ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara INALUM dan PJT-1 dalam upaya konservasi sumber daya air di wilayah Sungai Asahan dan Danau Toba. Kami berharap proyek ini tidak hanya berhasil dalam pembangunannya, tetapi juga dalam operasional dan distribusi bibit yang dihasilkan," kata Luckmanul Chakim.


Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak guna kesuksesan proyek ini. 


"Kami mohon dukungan dari rekan-rekan kontraktor dan konsultan, karena proyek ini adalah bentuk monumen kerjasama kita. Insya Allah, proyek ini akan selesai sesuai target pada bulan Desember 2024," tambahnya.


Usai sambutan dari kedua pimpinan perusahaan itu, acara dilanjutkan dengan ceremony groundbreaking di Green House Area, diikuti dengan sesi ramah tamah dan makan siang. 


Kawasan pembibitan modern ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya konservasi lingkungan di wilayah DTA Danau Toba dan sekitarnya, serta menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara BUMN dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.


PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pengolahan aluminium.


INALUM berkomitmen untuk mendukung upaya konservasi lingkungan melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk proyek pembangunan kawasan.


Sedang Perum Jasa Tirta I (PJT-1) adalah BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air.  PJT-1 berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dalam menjaga dan melestarikan sumber daya air di Indonesia, salah satunya melalui proyek pembangunan kawasan pembibitan modern ini.


Penulis : James Sirait

Redaktur : Rudi