Atap rumah warga yang terbawa angin. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu sore 14 Juli 2024 tak hanya merusak rumah penduduk, tapi juga fasilitas umum di Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.
Informasi di himpun kerusakan terjadi di 3 kelurahan, yaitu Tanjung Pinggir, Pondok Sayur, dan Naga Pita.
Camat Siantar Martoba Rilan Syakban Pohan SSTP MSi menuturkan sore itu saat hujan deras, angin kencang berputar-putar di atas beberapa rumah warga.
Lalu angin mengangkat atap rumah warga di sana.
Pasca peristiwa, warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke lurah dan camat.
Kemudian lurah dan camat beserta personel Kecamatan Siantar Martoba melakukan survei lokasi dan membantu membersihkan lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan OPD Pemko Pematangsiantar terkait serta personel Koramil 01/Siantar Utara dan Polsek Siantar Martoba.
"Dalam hal ini, BPBD Kota Pematangsiantar juga sudah turun langsung ke lokasi kejadian," terang Rilan.
Menurut Rilan, dari 14 unit rumah yang terdampak, ada 4 rumah yang atapnya terangkat semua.
Saat ini pemilik rumah sementara tinggal di rumah saudara.
Sedangkan yang lainnya tinggal di rumah tetangga dan gereja.
"BPBD juga akan kembali melakukan survei untuk menentukan kerugian material secara pasti hari ini," tukas Rilan.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi