Rudi Salam Sinaga. (Foto/Istimewa) |
Medan - nduma.id
Ketua Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Provinsi Sumatera Utara Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,.M.Si memberikan perhatian melalui analisa terhadap pencapaian pemerintahan daerah Labura saat ini.
Di tengah momentum hari jadi Labura ke 16, Ia mengatakan dalam studi pemerintahan ada berbagai indikator yang digunakan untuk menilai manajemen penyelenggaraan pemerintahan, apakah dapat dikatakan berhasil atau kurang berhasil.
Indikator tersebut diantaranya indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia.
Labuhanbatu Utara disebut Rudi sebagai salah satu daerah otonom di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan jumlah populasi kurang lebih 401. 863 jiwa di tahun 2023.
“Saat ini Labura genap berusia 16 tahun,” kata Rudi. Sabtu (27/7/2024).
Di usia ke 16 tahun Akademisi Sumut ini menganalisis keterampilan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi-misi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, di multi aspek yang secara khusus berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia.
Dipaparkannya pada tahun 2023 pertumbuhan perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Utara mengalami peningkatan 4,76 persen dari tahun sebelumnya.
Lapangan usaha di sektor transportasi, pergudangan, akomodasi, makan minum dan konstruksi menjadi indikator kunci penyebab kemunculan pertumbuhan ekonomi di Labura.
Sementara itu bila diperhatikan indeks pembangunan manusia (IPM) Labuhanbatu Utara di tahun 2021 meningkat mencapai 71,87 persen.
Ini sebagai fakta matematic indikator yang dipublikasikan badan pusat statistik Labura (labuhanbatuutarakab.bps.go.id) Persentase indeks pertumbuhan perekonomian dan indeks pembangunan manusia yang berhasil ditingkatkan pemerintahan daerah Labura menunjukan keterampilan manajemen pemerintahan yang mampu menjawab tantangan termasuk dampak Covid 19 di tahun 2020-2021.
“Itu data dari labuhanbatuutarakab.bps.go.id.” tandas Rudi.
Pasca Covid 19 Labura di sebut Rudi mampu mengoptimalkan sumber daya di internal dan eksternal pemerintahan daerah sehingga berhasil sukses mencapai persentase indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks pertumbuhan manusia di saat ini.
“Indikator penting dalam manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah terletak kepada kepemimpinan (leadership),” tuturnya.
Saat ini Labura memiliki kepemimpinan kepala daerah yang efektif yang di pimpin Hendri Yanto Sitorus, di nilai Rudi mampu melalui kesulitan yang ditimbulkan Covid 19 dan mengejar peningkatan indeks pertumbuhan perekonomian termasuk indek pembangunan manusia di kabupaten Labura.
Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,.M.Si adalah Ketua Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Provinsi Sumatera Utara yang terpilih dari hasil musyawarah Daerah (Musda) menggantikan ketua sebelumnya CP Nainggolan.
Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Provinsi Sumatera Utara atau Persatuan Keturunan Raja Lontung yang terdiri dari Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, Siregar, Sihombing, Simamora
Penulis : Yustin
Redaktur : Rudi