Korban saat di evakuasi. (Foto/Istimewa). |
Asahan - nduma.id
Seorang pria paruh baya asal Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Asahan, Tua Hutagaol (50), hanyut terseret arus sungai Asahan setelah terpeleset saat memancing ikan pada Selasa, 18 Juni 2024 lalu
Pencarian yang dilakukan hingga siang tadi akhirnya membuahkan hasil.
Korban di temukan sekitar Pukul 12.00 WIB kondisi meningal dunia, berjarak sekitar 4 Kilometer dari lokasi awal korban terpeleset.
"Sekitar 4 Kilometer," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, Kamis (20/6/2024).
Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan.
Selaku Search Mission Coordinator (SMC) Mustari mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak awal dengan cara pengarungan menggunakan perahu rafting.
Kondisi arus deras dan medan di lokasi terjal dikatakan sempat menjadi kendala evakuasi.
"Sempat menyulitkan tim saat melakukan pencarian, sehingga tim harus bekerja extra untuk mencari lokasi yang aman untuk naik maupun menurunkan perahu," ucapnya.
Informasi di terima, Selasa, 18 Juni 2024 lalu, korban bersama temannya pergi memancing di Sungai Asahan tepatnya di Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Asahan.
Saat asik memancing sekitar Pukul 13.40 WIB siang, korban terpeleset jatuh ke sungai dan terseret arus sungai.
Mengetahui kejadian tersebut, teman korban langsung melapor ke kepala desa setempat dan BPBD hingga akhirnya informasi tersebut diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan guna dilakukan operasi pencarian.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son